Telkomsel Sokong Penerapan Smart-City Kota Sumedang
A
A
A
SUMEDANG - Telkomsel berkolaborasi bersama Pemkab Sumedang bertekad mengembangkan ekosistem digital. Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman keduanya dalam penerapan teknologi masa depan untuk mendukung upaya pembangunan wilayah Sumedang dengan menguatkan ekosistem perkotaan berbasis smart-city .
"Saat ini bersama Pemkab Sumedang, kami hadir untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi berbasis digital guna mendorong terwujudnya smart-city di wilayah Sumedang melalui pengembangan ekosistem edukasi dan ekonomi berbasis teknologi melalui peningkatan mutu dan jenis layanan pemerintah dan sumber daya manusia setempat,” kata Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini.
Lebih lanjut Emma mengutarakan, sebagai digital telco company, Telkomsel memiliki berbagai sarana dan prasarana teknologi digital yang sangat berguna untuk mendukung pemerintah daerah meningkatan mutu dan jenis layanan publik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya.
“Kami dan jajaran Pemkab berhasil mengindentifikasi berbagai tantangan serta kebutuhan di Sumedang sehingga diharapkan kami dapat menghadirkan solusi dan layanan teknologi yang tepat guna," harap Emma.
Untuk mengakselerasi perwujudan smart-city di Sumedang, Telkomsel telah menyiapkan berbagai solusi dan layanan digital yang dapat diimplementasikan di Pemerintahan Sumedang. Contohnya solusi pengelolaan pajak, kesehatan, analisis media, keamanan, dan lain-lain.
Untuk mendukung ekonomi kerakyatan berbasis digital, BUMN tersebut menghadirkan layanan 99% Usahaku bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini merupakan sebuah platform layanan berbasis aplikasi untuk membantu pelaku bisnis UMKM melalui berbagai konten pembelajaran (digital learning, artikel informasi bisnis, cerita sukses), fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan.
“Dukungan ini diharapkan dapat membantu mengakselerasi potensi ekonomi Sumedang, mengingat sektor UMKM merupakan salah satu sarana terpenting untuk penyerapan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi masyarakat menengah ke bawah," sebut Emma.
Inisiatif lain yang dihadirkan Telkomsel bagi warga Sumedang melalui sinergi program corporate social responsibilty (CSR) Telkomsel Baktiku Negeriku. Yakni, sebuah program pendampingan wilayah pedesaan Indonesia melalui penyediaan akses informasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis digital.
Baktiku Negeriku telah diadakan pada tanggal 25-26 Oktober 2019 di Desa Bojong Loa, Kabupaten Sumedang Jabar. Selama dua hari Telkomsel hadir untuk menanamkan gerakan peduli lingkungan (green movement) serta memberikan edukasi kewirausahaan, literasi keuangan juga pemasaran digital, melalui pemanfaatan platform aplikasi digital yang diberi nama Baktiku Negeriku.
Selain itu, lanjut dia, perusahaan juga menyediakan fasilitas digital center yang berisi perangkat komputer beserta akses broadband yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa untuk mengakses informasi melalui jaringan internet.
Dengan didukung lebih dari 820 BTS di Kabupaten Sumedang, termasuk 324 BTS 4G, jaringan Telkomsel siap melayani kebutuhan komunikasi dan akses broadband masyarakat Sumedang. Sekaligus mengakselerasi adopsi ekosistem digital di sini.
Pembangunan jaringan telekomunikasi yang prima menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung smart-city. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi BTS di wilayah ini juga meningkat 12,5% dibandingkan tahun lalu.
Pemanfaatan layanan broadband di wilayah Sumedang pun meningkat hingga 55% dibanding 2018. Hal ini menunjukan keseriusan Telkomsel dalam melayani serta mengembangkan ekosistem digital masyarakat di Kabupaten Sumedang.
"Saat ini bersama Pemkab Sumedang, kami hadir untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi berbasis digital guna mendorong terwujudnya smart-city di wilayah Sumedang melalui pengembangan ekosistem edukasi dan ekonomi berbasis teknologi melalui peningkatan mutu dan jenis layanan pemerintah dan sumber daya manusia setempat,” kata Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini.
Lebih lanjut Emma mengutarakan, sebagai digital telco company, Telkomsel memiliki berbagai sarana dan prasarana teknologi digital yang sangat berguna untuk mendukung pemerintah daerah meningkatan mutu dan jenis layanan publik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakatnya.
“Kami dan jajaran Pemkab berhasil mengindentifikasi berbagai tantangan serta kebutuhan di Sumedang sehingga diharapkan kami dapat menghadirkan solusi dan layanan teknologi yang tepat guna," harap Emma.
Untuk mengakselerasi perwujudan smart-city di Sumedang, Telkomsel telah menyiapkan berbagai solusi dan layanan digital yang dapat diimplementasikan di Pemerintahan Sumedang. Contohnya solusi pengelolaan pajak, kesehatan, analisis media, keamanan, dan lain-lain.
Untuk mendukung ekonomi kerakyatan berbasis digital, BUMN tersebut menghadirkan layanan 99% Usahaku bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini merupakan sebuah platform layanan berbasis aplikasi untuk membantu pelaku bisnis UMKM melalui berbagai konten pembelajaran (digital learning, artikel informasi bisnis, cerita sukses), fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan.
“Dukungan ini diharapkan dapat membantu mengakselerasi potensi ekonomi Sumedang, mengingat sektor UMKM merupakan salah satu sarana terpenting untuk penyerapan tenaga kerja dan pemerataan ekonomi masyarakat menengah ke bawah," sebut Emma.
Inisiatif lain yang dihadirkan Telkomsel bagi warga Sumedang melalui sinergi program corporate social responsibilty (CSR) Telkomsel Baktiku Negeriku. Yakni, sebuah program pendampingan wilayah pedesaan Indonesia melalui penyediaan akses informasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis digital.
Baktiku Negeriku telah diadakan pada tanggal 25-26 Oktober 2019 di Desa Bojong Loa, Kabupaten Sumedang Jabar. Selama dua hari Telkomsel hadir untuk menanamkan gerakan peduli lingkungan (green movement) serta memberikan edukasi kewirausahaan, literasi keuangan juga pemasaran digital, melalui pemanfaatan platform aplikasi digital yang diberi nama Baktiku Negeriku.
Selain itu, lanjut dia, perusahaan juga menyediakan fasilitas digital center yang berisi perangkat komputer beserta akses broadband yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa untuk mengakses informasi melalui jaringan internet.
Dengan didukung lebih dari 820 BTS di Kabupaten Sumedang, termasuk 324 BTS 4G, jaringan Telkomsel siap melayani kebutuhan komunikasi dan akses broadband masyarakat Sumedang. Sekaligus mengakselerasi adopsi ekosistem digital di sini.
Pembangunan jaringan telekomunikasi yang prima menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung smart-city. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi BTS di wilayah ini juga meningkat 12,5% dibandingkan tahun lalu.
Pemanfaatan layanan broadband di wilayah Sumedang pun meningkat hingga 55% dibanding 2018. Hal ini menunjukan keseriusan Telkomsel dalam melayani serta mengembangkan ekosistem digital masyarakat di Kabupaten Sumedang.
(mim)