Penjualan Huawei Mate X Dimulai Pada Akhir Oktober
Selasa, 15 Oktober 2019 - 08:00 WIB
Penjualan Huawei Mate X Dimulai Pada Akhir Oktober
A
A
A
SHENZHEN - Huawei mengenalkan Mate X yang layarnya dapat dilipat di MWC 2019. Sayangnya sejak saat itu peluncurannya beberapa kali ditunda. Awalnya foldable phone itu dijadualkan untuk diluncurkan pada bulan Mei dan sampai sekarang belum juga terlaksana.
Kabar baiknya, Richard Yu, CEO Huawei, berjanji perangkat akan tiba pada bulan Oktober. Dan di pertengahan bulan, laporan dari China menyebutkan Mate X sudah dalam produksi massal dan tenggat waktu terakhir peluncurannya akan dipenuhi.
Laman Sina Technology Company melaporkan, produksi layar lipat “sangat sulit”. Hal ini wajar karena produknya memang terbilang revolusioner.
Ada dua penundaan utama dalam periode pengenalan hingga peluncuran. Pertama, untuk menyesuaikan kekasaran dan daya tahan layar lipat, mengikuti laporan engsel yang salah pada Galaxy Fold.
Penundaan kedua, perusahaan berupaya mengoptimalkan tampilan antarmuka perangkat sehingga layar lipatnya dapat digunakan lebih baik lagi -dengan lipatan luar, beberapa aplikasi mungkin tidak bereaksi dengan baik terhadap perubahan orientasi dan penggunaan layar. Jelas Huawei ingin menghapus semua bug dan masalah itu sebelum mendorong Mate X ke pasar untuk menghindari masalah yang terjadi pada Samsung Galaxy Fold.
Perangkat diumumkan seharga Rp32 juta dengan chipset Kirin 980. Banyak yang berharap handphone layar lipat tersebut menggunakan Kirin 990 yang baru saja diperkenalkan bulan lalu.
Kabar baiknya, Richard Yu, CEO Huawei, berjanji perangkat akan tiba pada bulan Oktober. Dan di pertengahan bulan, laporan dari China menyebutkan Mate X sudah dalam produksi massal dan tenggat waktu terakhir peluncurannya akan dipenuhi.
Laman Sina Technology Company melaporkan, produksi layar lipat “sangat sulit”. Hal ini wajar karena produknya memang terbilang revolusioner.
Ada dua penundaan utama dalam periode pengenalan hingga peluncuran. Pertama, untuk menyesuaikan kekasaran dan daya tahan layar lipat, mengikuti laporan engsel yang salah pada Galaxy Fold.
Penundaan kedua, perusahaan berupaya mengoptimalkan tampilan antarmuka perangkat sehingga layar lipatnya dapat digunakan lebih baik lagi -dengan lipatan luar, beberapa aplikasi mungkin tidak bereaksi dengan baik terhadap perubahan orientasi dan penggunaan layar. Jelas Huawei ingin menghapus semua bug dan masalah itu sebelum mendorong Mate X ke pasar untuk menghindari masalah yang terjadi pada Samsung Galaxy Fold.
Perangkat diumumkan seharga Rp32 juta dengan chipset Kirin 980. Banyak yang berharap handphone layar lipat tersebut menggunakan Kirin 990 yang baru saja diperkenalkan bulan lalu.
(mim)
