Afrika Luncurkan Ponsel Pintar Pertama dengan Harga di Bawah Rp3 Juta
Kamis, 10 Oktober 2019 - 12:52 WIB

Afrika Luncurkan Ponsel Pintar Pertama dengan Harga di Bawah Rp3 Juta
A
A
A
JAKARTA - Afrika meluncurkan ponsel pintar pertama miliknya, melalui perusahaan multi sektor Mara Group. Langkah perusahaan yang berbasis di Rwanda, Afrika Timur, demi mendorong Rwanda menjadi pusat teknologi di Afrika.
Ponsel memang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Tidak heran jika perusahaan teknologi di berbagai negara berlomba-lomba menghadirkan produk ponsel pintarnya.
Mara Group melahirkan dua pilihan baru bagi pengguna ponsel pintar di Benua Mutiara Hitam. Dengan menggunakan sistem operasi Android, kedua ponsel pintar itu dinamai Mara X dan Mara Z.
“Kami adalah produsen smartphone pertama di Afrika,” kata CEO Mara Group, Ashish Thakkar, dilansir dari Reuters.
Harga yang ditawarkan Mara untuk kedua ponsel ini tergolong cukup murah. Mara X dihargai USD190 atau sekitar Rp2,7 juta, dan Mara Z dihargai USD130 atau sekitar Rp1,8 jjuta.
Kedua ponsel pintar tersebut dirakit Mara di Mesir, Ethiopia, Aljazair, dan Afrika Selatan. Kemudian, mereka mengimpor komponennya. Thakkar mengatakan, pabrik tersebut dibangun dengan total biaya USD24 juta atau sekitar Rp339 miliar. “Kami mampu memproduksi 1.200 perangkat per hari,” ujarnya.
Pengguna ponsel pintar di Rwanda masih sekitar 15%. Presiden Rwanda Paul Kagame berharap, kehadiran ponsel pintar Mara dapat menikkan jumlah pengguna ponsel pintar di sana.
“Masyarakat Rwanda sudah menggunakan ponsel pintar, tetapi kami ingin lebih banyak lagi orang yang menggunakannya. Dengan dihadirkannya ponsel Mara, akan meningkatkan jumlah kepemilikan smartphone di Rwanda,” kata Kagame.
Ponsel memang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Tidak heran jika perusahaan teknologi di berbagai negara berlomba-lomba menghadirkan produk ponsel pintarnya.
Mara Group melahirkan dua pilihan baru bagi pengguna ponsel pintar di Benua Mutiara Hitam. Dengan menggunakan sistem operasi Android, kedua ponsel pintar itu dinamai Mara X dan Mara Z.
“Kami adalah produsen smartphone pertama di Afrika,” kata CEO Mara Group, Ashish Thakkar, dilansir dari Reuters.
Harga yang ditawarkan Mara untuk kedua ponsel ini tergolong cukup murah. Mara X dihargai USD190 atau sekitar Rp2,7 juta, dan Mara Z dihargai USD130 atau sekitar Rp1,8 jjuta.
Kedua ponsel pintar tersebut dirakit Mara di Mesir, Ethiopia, Aljazair, dan Afrika Selatan. Kemudian, mereka mengimpor komponennya. Thakkar mengatakan, pabrik tersebut dibangun dengan total biaya USD24 juta atau sekitar Rp339 miliar. “Kami mampu memproduksi 1.200 perangkat per hari,” ujarnya.
Pengguna ponsel pintar di Rwanda masih sekitar 15%. Presiden Rwanda Paul Kagame berharap, kehadiran ponsel pintar Mara dapat menikkan jumlah pengguna ponsel pintar di sana.
“Masyarakat Rwanda sudah menggunakan ponsel pintar, tetapi kami ingin lebih banyak lagi orang yang menggunakannya. Dengan dihadirkannya ponsel Mara, akan meningkatkan jumlah kepemilikan smartphone di Rwanda,” kata Kagame.
(wbs)