Proyektor Ini Mampu Hadirkan Tayangan 4K Layar Lebar ke Dalam Rumah
Proyektor Ini Mampu Hadirkan Tayangan 4K Layar Lebar ke Dalam Rumah
A
A
A
JAKARTA - Menikmati film favorit, pertandingan olahraga, hingga bermain konsol game di rumah dengan kualitas 4K UHD belakangan semakin mudah.
Awalnya 4K UHD dianggap sebagai teknologi mahal dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Namun, Optoma melalui PT Datascrip sebagai authorized distributor-nya di Indonesia, menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan Optoma UHD50.
Ini adalah proyektor sinema yang menghasilkan tampilan 4K Ultra HD beresolusi 8,3 juta piksel dengan harga terjangkau. Proyektor juga mampu menampilkan proyeksi 4K sebesar 120 inci dengan jarak hanya 3,2 meter.
“Hiburan dengan format 4K semakin berkembang dan kini semakin mudah didapatkan serta bisa dinikmati di rumah. Apalagi konten berformat 4K sudah banyak ditemukan di online maupun streaming channel, seperti YouTube atau Netflix. Impian menghadirkan tayang hiburan layar lebar berkualitas tinggi ke dalam rumah pun kini bukan lagi hal yang mustahil dengan proyektor Optoma UHD50,” klaim Jeremy Hermanto, Senior Division Manager PT Datascrip.
![Proyektor Ini Mampu Hadirkan Tayangan 4K Layar Lebar ke Dalam Rumah]()
Optoma UHD50 dibekali teknologi chip DLP yang menghasilkan tampilan 4K UHD sesuai dengan standar Consumer Technology Association (CTA). Teknologi itu membuat perangkat bisa memproyeksikan gambar dengan kontras tinggi, struktur piksel sangat baik, dan tingkat akurasi warna yang akurat dan lebih natural.
Dikatakannya, tidak hanya menghadirkan tingkat kecerahan 2.400 ANSI lumens dan rasio kontras 500.000:1, proyektor juga telah mendukung penerapan mode warna RGBRGB dan teknologi HDR10 dengan rentang warna Rec.2020/DCI-P3 yang menampilkan gambar tajam, dengan warna yang lebih kaya dan sinematik. “Optoma UHD50 memiliki tingkat level kebisingingan hanya 25db sehingga suasana menonton film tidak akan terganggu,” jaminnya.
Pemasangan di ruangan juga lebih mudah dengan fitur Vertical Lens Shift karena lensa dapat digerakkan secara vertikal tanpa menyebabkan distorsi gambar. Daya tahan lampu yang mencapai 15.000 jam juga akan menghemat pengeluaran.
“Produk seharga Rp35 jutaan ini telah mendukung HDMI 2.0 dan HDCP 2.2, sehingga pengguna dapat menikmati pilihan konten 4K yang terus berkembang dengan pesat,” tandasnya.
Awalnya 4K UHD dianggap sebagai teknologi mahal dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Namun, Optoma melalui PT Datascrip sebagai authorized distributor-nya di Indonesia, menjawab kebutuhan itu dengan menghadirkan Optoma UHD50.
Ini adalah proyektor sinema yang menghasilkan tampilan 4K Ultra HD beresolusi 8,3 juta piksel dengan harga terjangkau. Proyektor juga mampu menampilkan proyeksi 4K sebesar 120 inci dengan jarak hanya 3,2 meter.
“Hiburan dengan format 4K semakin berkembang dan kini semakin mudah didapatkan serta bisa dinikmati di rumah. Apalagi konten berformat 4K sudah banyak ditemukan di online maupun streaming channel, seperti YouTube atau Netflix. Impian menghadirkan tayang hiburan layar lebar berkualitas tinggi ke dalam rumah pun kini bukan lagi hal yang mustahil dengan proyektor Optoma UHD50,” klaim Jeremy Hermanto, Senior Division Manager PT Datascrip.
Optoma UHD50 dibekali teknologi chip DLP yang menghasilkan tampilan 4K UHD sesuai dengan standar Consumer Technology Association (CTA). Teknologi itu membuat perangkat bisa memproyeksikan gambar dengan kontras tinggi, struktur piksel sangat baik, dan tingkat akurasi warna yang akurat dan lebih natural.
Dikatakannya, tidak hanya menghadirkan tingkat kecerahan 2.400 ANSI lumens dan rasio kontras 500.000:1, proyektor juga telah mendukung penerapan mode warna RGBRGB dan teknologi HDR10 dengan rentang warna Rec.2020/DCI-P3 yang menampilkan gambar tajam, dengan warna yang lebih kaya dan sinematik. “Optoma UHD50 memiliki tingkat level kebisingingan hanya 25db sehingga suasana menonton film tidak akan terganggu,” jaminnya.
Pemasangan di ruangan juga lebih mudah dengan fitur Vertical Lens Shift karena lensa dapat digerakkan secara vertikal tanpa menyebabkan distorsi gambar. Daya tahan lampu yang mencapai 15.000 jam juga akan menghemat pengeluaran.
“Produk seharga Rp35 jutaan ini telah mendukung HDMI 2.0 dan HDCP 2.2, sehingga pengguna dapat menikmati pilihan konten 4K yang terus berkembang dengan pesat,” tandasnya.
(mim)
Explore More