Concorde, Legenda Supersonik yang Berakhir Tragis

Minggu, 14 April 2019 - 09:26 WIB
Concorde, Legenda Supersonik...
Concorde, Legenda Supersonik yang Berakhir Tragis
A A A
PESAWAT supersonik Concorde merupakan burung besi yang sangat legendaris karena dapat melesat melebihi kecepatan suara. Sayang, kegagahannya harus berakhir kelam saat pesawat jet super cepat itu kecelakaan pada 25 Juli 2000. Berikut fakta-fakta Concorde.
Concorde, Legenda Supersonik yang Berakhir Tragis
Asal-usul lahirnya Concorde
1. Perusahaan penerbangan Bristol Aeroplane Inggris dan Sud Aviation Prancis bekerjasama merancang pesawat masing-masing Type 233 dan Super Caravelle.
2. Pada 1962, Inggris dan Prancis menandatangani perjanjian pembuatan pesawat super sonik Anglo-French.
3. Awalnya pesawat tersebut diberi nama Concord. Namun pada 1967, pemerintah Inggris mengumumkan akan menggantinya dengan Concorde disesuaikan dengan ejaan Prancis.
Concorde, Legenda Supersonik yang Berakhir Tragis
Paris-Washington cuma 3 jam 32 menit
1. Pada 1 Oktober 1969, pesawat supersonic Concorde berhasil mengudara untuk pertama kalinya.
2. Tujuh tahun kemudian, Concorde mulai terbang secara komersial. British Airways menerbangkan Concorde dari London ke Bahrain.
3. Sementara maskapai Air France menerbangkannya dari Paris ke Rio de Janeiro.
4. Saat itu, Concorde hanya butuh waktu 3 jam 32 menit untuk sampai di Washington dari Paris.
Concorde, Legenda Supersonik yang Berakhir Tragis
Dijuluki Queen of the Sky
1. Pesawat supersonik Concorde mampu terbang dengan kecepatan maksimum 2.179 km/jam.
2. Jarak Washington AS ke Paris, Prancis ditempuh dengan waktu 9-11 jam menggunakan pesawat komersial.
3. Namun Concorde hanya butuh waktu 3,5 jam untuk melakukan penerbangan Washington-Paris.
4. Tak hanya itu, pesawat supersonik ini dapat terbang dengan ketinggian 18.300 meter atau dengan kecepatan panjat 25,41 meter/detik.
5. Concorde dikenal dengan sebutan `Queen of the Sky.
Concorde, Legenda Supersonik yang Berakhir Tragis
Jatuh terbakar, 113 penumpang tewas
1. Concorde mengalami kecelakaan maut yang menewaskan 113 orang pada Selasa, 25 Juli 2010.
2. Seluruh penumpang sebanyak 100 orang dan 9 kru pesawat tewas di tempat.
3. Setelah penelitian panjang selama dua tahun, tim penyidik mengatakan penyebab kecelakaan adalah jatuhnya logam sepanjang 43 cm yang jatuh dari kotak mesin Continental Airlines DC-10 ke landasan pesawat. Akibatnya, salah satu roda rusak dan menyebabkan kebakaran pada bagian belakang pesawat. (Wahyono)
(poe)
Berita Terkait
10 Kecelakaan Pesawat...
10 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia, Salah Satu Penyebabnya Bikin Merinding
Penjelajahan Antariksa...
Penjelajahan Antariksa Terkenal yang Dicatat dengan Tinta Emas
10 Misi Astronot Terlama...
10 Misi Astronot Terlama di Luar Angkasa, Rekor Dipegang Valery Polyakov
OIKN dan DPR Bahas Rekonstruksi...
OIKN dan DPR Bahas Rekonstruksi Anggaran dalam RDP, Tekankan Efisiensi Belanja 2025
8 Fakta Boeing 737 Max...
8 Fakta Boeing 737 Max 9 Milik Alaska Airlines yang Pintunya Meledak
Rem Blong, Pesawat Asian...
Rem Blong, Pesawat Asian One Kecelakaan di Papua Pegunungan
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
4 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
7 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
7 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
7 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
11 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
15 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved