BSSN Beberkan 10 Sektor yang Rentan Serangan Siber

Rabu, 27 Maret 2019 - 06:53 WIB
BSSN Beberkan 10 Sektor...
BSSN Beberkan 10 Sektor yang Rentan Serangan Siber
A A A
JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan ada sedikitnya 10 sektor yang rentan terhadap serangan siber. Sektor tersebut di antaranya sektor hukum; energi dan sumber daya mineral (SDM); transportasi; keuangan dan perbankan; kesehatan; teknologi informasi dan komunikasi; pertanian; pertahanan dan industri strategis; layanan darurat; dan sumber daya air.

BSSN pun berkomitmen untuk membantu membentengi sektor ini dari serangan siber. “Mengapa sektor ini rentan? Sebenarnya bukan rentan lagi, namun sudah masuk sangat krusial karena infrastruktur kritis suatu negara sudah sangat digitalisasi. Dan itu membuka lubang untuk membuka jaringan untuk dimasuki,” kata Plt Deputi Bidang Proteksi BSSN Agung Nugraha saat konferensi pers, kemarin.

Agung mengatakan bahwa kini Indonesia membutuhkan keamanan siber tingkat tinggi. Bahkan, negara kuat sekalipun juga bisa terkena serangan siber. “Kepada stakeholder, operator kami melakukan security awareness campaign dan peningkatan upaya cyber security itu sendiri dari berbagai macam pihak. Ke depan, tren ini akan tinggi. Kita bayangkan Singapura saja yang keamanan tinggi terkena databridge tahun lalu,” ujarnya.

Di awal tahun 2019, kata Agung, pihaknya telah mencatat ada 220 juta lebih serangan siber di Indonesia. Termasuk di dalamnya yang menyerang lembaga pemerintahan. “Melalui CIIP-ID ini kami mengajak bergerak, karena serangan siber akan mudah merajalela. Ini menyangkut keselamatan orang banyak. Untung saja belum ada yang bersifat masif dan melumpuhkan. Maka dari itu, butuh tanggung jawab yang menjaga itu semua secara kolaboratif dengan memanfaatkan sumber daya stakeholder kira,” ungkapnya.

Lewat forum ini, jelas Agung, perwakilan sektor swasta dan pemerintah dapat berbagi pengalaman tentang keamanan siber pada infrastruktur kritis nasional. “Ini menjadi isu pembahasan krusial dan signifikan. Infrastruktur kritis semua negara sudah terdigitalisasi, maka terbuka peluang kerentanan jaringan yang terkoneksi. Misal bank yang terhubung dengan listrik dan telekomunikasi,” paparnya.

Direktur Utama PT Xynexis International Eva Noor mengungkapkan bahwa pihaknya akan membantu BSSN untuk memberikan awarness kepada beberapa sektor rentan serangan siber. Apalagi, BSSN tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah saja. BSSN, ujarnya, membutuhkan bantuan dari pemangku kepentingan lain untuk bisa bekerja sama membantu menyukseskan sistem tersebut.

“Forum ini akan memberikan kesempatan kepada sektor yang dirangkul untuk menyampaikan aspirasinya terkait keamanan siber Indonesia. Setiap stakeholderakan diperhitungkan opininya,” paparnya. Bentuk acara ini nanti berupa sharing informasi dan knowledge. Di mana dalam forum ini akan ada kesepakatan keperdulian terhadap cyber security.

Sehingga, diharapkan keamanan siber di Indonesia akan lebih aman secara kompleks saat sistem CIIP-ID ini rampung. “Dengan adanya BSSN akan lebih baik lagi karena sudah ada tempat bernaung dengan adanya support security,” tandasnya
(don)
Berita Terkait
Ancaman Kejahatan Siber...
Ancaman Kejahatan Siber Dinilai Harus Menjadi Perhatian Bersama
Pemutakhiran Sistem...
Pemutakhiran Sistem Siber Dinilai Penting untuk Keamanan
Fitur Verifikasi Wajah,...
Fitur Verifikasi Wajah, Antisipasi Mitra Gojek agar Terhindar Cyber Crime
Tips Menghindari Kejahatan...
Tips Menghindari Kejahatan Modus Modifikasi APK dan Link Phising
Selalu Waspada, Ancamanan...
Selalu Waspada, Ancamanan Keamanan Siber Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Ketika Anak SMK di Didik...
Ketika Anak SMK di Didik Jadi Ahli Cyber Security
Berita Terkini
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
2 jam yang lalu
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
7 jam yang lalu
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
10 jam yang lalu
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
13 jam yang lalu
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
15 jam yang lalu
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
17 jam yang lalu
Infografis
Ruja Ignatova, Dijuluki...
Ruja Ignatova, Dijuluki Ratu Kriopto yang Paling Dicari FBI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved