Smartphone Layar Lipat Bakal Mematikan Perangkat Tablet
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Tahun ini industri seluler bakal melahirkan teknologi terbarunya, yakni smartphone dengan layar lipat. Dengan munculnya ponsel berpanel fleksibel, maka handphone ini berpotensi mengemas banyak layar dalam bodi yang relatif ramping.
Ujung-ujungnya, handphone padat teknologi tersebut bakal mengancam eksistensi gadget kategori tablet. Bagi iPad mungkin tak begitu kentara, tapi bagi pasar Android yang telah menurun selama beberapa tahun belakangan, tentu foldable smartphone kian membenamkan mereka ke dasar pangsa pasar.
Laman GSM Arena melaporkan, hanya ada satu atau dua pengumuman tablet yang relatif menarik per tahun, salah satunya adalah Apple dengan iPad-nya. Meskipun ada banyak alasan untuk penurunan permintaan, mengingat faktanya pasar sangat menantikan inovasi dalam tampilkan dalam beberapa tahun terakhir.
Lihat saja kemunculan perangkat yang benar-benar memperlihatkan display tanpa bezel. Inilah yang membuat perangkat tablet, khususnya Android, akan kesulitan bertahan.
Begitu ponsel yang dapat dilipat mulai menjadi mainstream di pasar, maka tablet kemungkinan menjadi semakin tidak populer. Tentu saja, perlu beberapa saat sebelum ponsel semacam itu benar-benar terjangkau ke titik di mana mereka bisa menjadi pilihan tablet yang layak.
Ujung-ujungnya, handphone padat teknologi tersebut bakal mengancam eksistensi gadget kategori tablet. Bagi iPad mungkin tak begitu kentara, tapi bagi pasar Android yang telah menurun selama beberapa tahun belakangan, tentu foldable smartphone kian membenamkan mereka ke dasar pangsa pasar.
Laman GSM Arena melaporkan, hanya ada satu atau dua pengumuman tablet yang relatif menarik per tahun, salah satunya adalah Apple dengan iPad-nya. Meskipun ada banyak alasan untuk penurunan permintaan, mengingat faktanya pasar sangat menantikan inovasi dalam tampilkan dalam beberapa tahun terakhir.
Lihat saja kemunculan perangkat yang benar-benar memperlihatkan display tanpa bezel. Inilah yang membuat perangkat tablet, khususnya Android, akan kesulitan bertahan.
Begitu ponsel yang dapat dilipat mulai menjadi mainstream di pasar, maka tablet kemungkinan menjadi semakin tidak populer. Tentu saja, perlu beberapa saat sebelum ponsel semacam itu benar-benar terjangkau ke titik di mana mereka bisa menjadi pilihan tablet yang layak.
(mim)