Fake GPS Jadi Tren Kecurangan di Layanan Ojek Online

Rabu, 30 Januari 2019 - 22:25 WIB
Fake GPS Jadi Tren Kecurangan...
Fake GPS Jadi Tren Kecurangan di Layanan Ojek Online
A A A
JAKARTA - Berkembangnya industri layanan ride-hailing seperti GoJek dan Grab di Indonesia tak hanya memberikan dampak positif. Tapi juga menciptakan efek negatif bagi para pelanggan.

Salah satu yang menjadi tren kecurangan adalah Fake GPS. Selain itu, lima jenis kecurangan yang pihak mitra lakukan yakni order tuyul, markup, order prioritas, dan modifikasi aplikasi
"Tren mengenai fraud 1-2 tahun terakhir sejak aplikasi tumbuh besar. Order 'tuyul' juga sudah dua tahun lalu berlangsung," kata Jeffrey Bahar, Deputi CEO Spire Indonesia, dalam Health of Indonesia's Ride-Hailing Platforms and 2019 Outlook di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Spire Indonesia yang mengeluarkan hasil riset ini, mengatakan, mitra pengemudi Go-Jek disinyalir lebih banyak melakukan kecurangan. Dari hasil survei, ada 7 dari 10 pengemudi di Gojek yang mengaku melakukan modus kecurangan fake GPS ini. Sedangkan di Grab 1 dari 10 pengemudi mengaku melakukan hal tersebut.

Survei Spire ini dilakukan pada 40 pengemudi yang menggunakan dua aplikasi Gojek dan Grab sekaligus. Pengamatan ini dilakukan pada empat kota yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung.

Dari pengakuan mitra pengemudi yang mereka wawancarai, sistem di Gojek lebih mudah diakali karena sudah banyak aplikasi yang tersedia untuk mengakalinya. Sehingga yang menggunakan Fake GPS lebih banyak lagi. Sementara mitra pengemudi Grab yang melakukan kecurangan mengaku tindak kecurangan yang dilakukan mudah terdeteksi oleh sistem,

Namun Jeffrey menilai, Grab dan Gojek juga tak menutup mata adanya pelaku fake GPS tersebut. Kedua perusahaan itu dikatakan Jeffrey juga melakukan tindakan pengurangan penggunaan aplikasi pihak ketiga.

"Dari aplikator sudah mengurangi hal tersebut. Tren mengarah ke hal positif," pungkasnya.
(mim)
Berita Terkait
Konglomerat Top Indonesia...
Konglomerat Top Indonesia Ini Dukung Rencana Go Public Grab Sebesar USD40 M
Alibaba Guyur Grab Rp44,5...
Alibaba Guyur Grab Rp44,5 Triliun
Mitra Driver Mengeluhkan...
Mitra Driver Mengeluhkan Program Kepemilikan Mobil Grab
Dengan GrabProtect,...
Dengan GrabProtect, Tak Perlu Khawatir Naik Transportasi Online
Dihajar Pandemi Covid-19,...
Dihajar Pandemi Covid-19, Pendapatan Grab Loyo
Grab Siapkan Produk...
Grab Siapkan Produk Investasi Mikro dan Pinjaman Daring bagi Konsumen
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
5 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
8 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
9 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
21 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
22 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved