TOP IT & TELCO 2018 Disabet Puluhan Lembaga Pemerintah & Perusahaan

Jum'at, 07 Desember 2018 - 12:47 WIB
TOP IT & TELCO 2018...
TOP IT & TELCO 2018 Disabet Puluhan Lembaga Pemerintah & Perusahaan
A A A
JAKARTA - Acara puncak kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan TOP IT dan TOP TELCO 2018 berlangsung di Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018 dengan dihadiri oleh 500 audience. Sejumlah Walikota, Bupati, para CEO serta IT Manager, hadir dalam kegiatan ini untuk menerima penghargaan tersebut.

TOP IT & TELCO 2018 ini diselenggarakan oleh majalah It Works bekerjasama dengan beberapa asosiasi di bidang teknologi-informasi, telekomunikasi dan konsultan TI Independen. Tema yang diangkat adalah Great IT for Great Business & Government. Artinya, dengan membangun Solusi IT & TELCO yang hebat, maka kita akan dapat membangun bisnis dan pemerintahan yang hebat pula, terutama dalam mengadapi era digital yang bersifat disruptive ini.

M. Lutfi Handayani, MM., MBA, selaku Ketua Penyelenggara dan Pemimpin Redaksi majalah It Works menjelaskan bahwa kegiatan TOP IT & TELCO ini dilakukan secara obyektif dan independen, dan bukan sekedar ajang penilaian dan penghargaan semata. Ia menegaskan bahwa ajang ini juga memberikan masukan kepada para peserta dalam penerapan dan pemanfaatan TI & Telco lewat “Sesi Nilai Tambah”. Sesi ini berupa pendapat, saran, dan masukan dari Dewan Juri kepada Peserta untuk pengembangan solusi IT & TELCO-nya kedepan. Sesi Nilai Tambah diberikan kepada peserta, pada saat mengikuti Wawancara Penjurian.

Sementara itu, Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin MSc. MEng., pakar telematikan dan juga Ketua Dewan Juri TOP IT & TELCO 2018 menyampaikan beberapa temuan penting terkait implementasi TI di perusahaan dan instansi pemerintahan. Temuan penting ini diperoleh selama proses presentasi dan wawancara penjurian berlangsung

Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin MSc. MEng., Ketua Dewan Juri TOP IT & TELCO 2018 menyampaikan beberapa temuan penting selama proses penilaian berlangsung. Diantaranya adalah pertama selain fokus pada pengembangan aplikasi dan solusi TI TELCO, sebaiknya manajemen perusahaan dan instansi pemerintahan, juga harus membangun IT Culture, agar pemanfaatan solusi IT TELCO-nya menjadi maksimal.

Kedua, IT Security, masih belum menjadi prioritas sebagian peserta. Serangan terhadap keamanan sistem IT harus diwaspadai. Aktivitas operasional kita jangan sampai terganggu atau bahkan berhenti, hanya karena sistema keamanan IT kita masih lemah.

Oleh karena itu, dewan juri merekomendasikan penggunaan Blockchain dalam pengembangan solusi digital kedepan. Blockchain dirancang agar aman (secure by design) dan merupakan contoh sistem komputasi terdistribusi dengan Byzantine Fault Tolerance (BFT) yang tinggi sebagai smart contacts.

Konsensus terdesentralisasi dapat dicapai dengan blockchain yang membuat teknologi ini cocok untuk merekam peristiwa, catatan medis, catatan transaksi keuangan digital, dan aktivitas pengelolaan record lainnya. Seperti manajemen identitas, pemrosesan transaksi keuangan, dokumentasi barang bukti, pelacakan (tracking system), hingga aplikasi system kepemerintahan seperti pemungutan suara (voting) yang membutuhkan sistem keamanan tinggi.

Ketiga pentingnya singkronisasi dan integrasi aplikasi yang didevelop oleh Pemerintahan Pusat, yang digunakan/ diinput oleh instansi daerah. Ada sekitar 45 aplikasi dari beberapa Kementerian dan Lembaga di pusat, yang harus digunakan dan diinput datanya oleh instansi di daerah.

“Begitu data sudah ditarik ke pusat, maka ketika Pemda memerlukan data yang sama, mereka harus melakukan input data ulang,” kata Laode.

Selain menjadi tidak efisien karena harus melakukan input data dua kali, data yang dihasilkan pun seringkali berbeda. Jadi tidak heran, jika data masing-masing instansi di negeri ini, seringkali berbeda. Oleh karena itu perlu ada Goverment Platform untuk aplikasi-aplikasi layanan publik.

Adapun kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah dan perusahaan yang memperoleh penghargaan TOP IT & TELCO diantaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenhub, Kementan, Kemenkes, LKPP, LAPAN, BATAN, PT Wijaya Karya Beton, RS Pelni, PT Waskita Karya (Tbk), Pemda Denpasar, Pemkot Cirebon, Pemot Tangerang dan lainnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)