Penyesuaian Tarif Go-Jek Mengikuti Permintaan Pasar

JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan berbasis aplikasi, Go-Jek, menyatakan adanya penyesuaian tarif yang diterima pihak pengemudi mengikuti dinamika permintaan dan penawaran yang ada dalam sistem pasar.

"Kita tahu kan sekarang ada dua pemain penyedia layanan berbasis aplikasi di Indonesia. Dalam membuat keputusan kita pasti melihat sisi supply dan demand dari pasar, untuk menjaga stabilitas permintaan harus ada adjusment (penyesuaian) dari sisi harga," kata VP Corporate Affairs Go-Jek Michael Say di Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Selanjutnya, kata Michael, jumlah permintaan harus selalu dijaga agar pendapatan yang diterima mitra pengemudi juga ikut stabil. "Meskipun ada penyesuaian harga, kami bisa pastikan tarif yang diterima mitra Go-Jek saat ini sudah yang paling tinggi di pasaran," ungkap Michael.

Dijanjikannya, manajemen akan selalu melibatkan mitra pengemudi setiap akan membuat perubahan kebijakan atau penyesuaian tarif. "Setiap kali kami akan melakukan adjustment, jauh-jauh hari kami komunikasikan, secara formal. Semangatnya sama kok biar mereka bisa mendapatkan pendapatan yang baik dan kesejahteraan mereka terjaga," tambahnya.

Saat ini sudah terdapat 4.000 komunitas mitra pengemudi yang telah terdaftar. Mereka rutin melakukan kopdar yang dilaksanakan dua pekan sekali untuk mendengar aspirasi dari para mitra driver kepada pihak operator plarform Go-Jek.