Rangkul Mitra Driver, Go-Jek Janji Rutin Gelar 'Kopdar'
A
A
A
JAKARTA - Go-Jek sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi di Indonesia, tak hanya fokus menyediakan layanan bagi para pelanggannya. Namun juga merangkul para mitra pengemudi.
Salah satu cara untuk mendengar aspirasi dari para mitra pengemudi adalah dengan mengadakan "kopdar" (kopi darat) yang rutin dilakukan setiap dua pekan sekali.
VP Drivers Community, Jaka Wiradisuria, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan skala nasional yang diikuti oleh sekitar 4.000 komunitas driver di seluruh Indonesia. "Program ini sudah berjalan sejak awal tahun, kegiatan rutin kami lakukan setiap dua pekan sekali di seluruh kota di mana Go-Jek beroperasi. Lewat kegiatan ini banyak sekali masukan yang berguna bagi perusahaan untuk memperbaiki diri," kata Jaka saat ditemui di kantor Gojek, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Salah satu masukan mitra yang manajemen aplikasikan ialah penambahan fitur chatting dalam platform Go-Jek. "Fitur chatting itu masukan loh dari mitra, agar mereka lebih mudah berkomunikasi dengan konsumen saat melalukan order tanpa harus mengeluarkan biaya pulsa," tuturnya.
Selain itu, aplikasi mitra gojek juga telah dilengkapi fitur daily income summary. Dengan demikian, mitra pengemudi bisa mengetahui pendapatan mereka secara detail dan transparan.
"Kami selalu mencari cara bagimana membantu mitra-mitra kami tidak hanya dari sisi pendapatan, tapi juga manfaat nonkeuangan yang bisa berdampak positif pada kesejahteraan mereka," kata Jaka.
Selain Kopdar, ada beberapa program lain yang Go-Jek lakukan untuk meningkatkan intensitas jumlah order harian yang diterima mitra pengemudi. Menurut VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say, salah satunya melalui kampanye bertajuk #UdahWaktunya yang dilakukan layanan ride-healing Go-Ride dan Go-Car di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Dari segi layanan pesan antarmakanan gojek meluncurkan pesta MaMiMuMeMo Go-Food.
"Inisiatif ini ternyata membawa peningkatan jumlah pengguna baru yang mencapai angka 20% dibanding peningkatan yang terjadi di bulan September lalu. Peningkatan permintaan dari konsumen akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah order yang diterima mitra driver," pungkas Michael.
Salah satu cara untuk mendengar aspirasi dari para mitra pengemudi adalah dengan mengadakan "kopdar" (kopi darat) yang rutin dilakukan setiap dua pekan sekali.
VP Drivers Community, Jaka Wiradisuria, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan skala nasional yang diikuti oleh sekitar 4.000 komunitas driver di seluruh Indonesia. "Program ini sudah berjalan sejak awal tahun, kegiatan rutin kami lakukan setiap dua pekan sekali di seluruh kota di mana Go-Jek beroperasi. Lewat kegiatan ini banyak sekali masukan yang berguna bagi perusahaan untuk memperbaiki diri," kata Jaka saat ditemui di kantor Gojek, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Salah satu masukan mitra yang manajemen aplikasikan ialah penambahan fitur chatting dalam platform Go-Jek. "Fitur chatting itu masukan loh dari mitra, agar mereka lebih mudah berkomunikasi dengan konsumen saat melalukan order tanpa harus mengeluarkan biaya pulsa," tuturnya.
Selain itu, aplikasi mitra gojek juga telah dilengkapi fitur daily income summary. Dengan demikian, mitra pengemudi bisa mengetahui pendapatan mereka secara detail dan transparan.
"Kami selalu mencari cara bagimana membantu mitra-mitra kami tidak hanya dari sisi pendapatan, tapi juga manfaat nonkeuangan yang bisa berdampak positif pada kesejahteraan mereka," kata Jaka.
Selain Kopdar, ada beberapa program lain yang Go-Jek lakukan untuk meningkatkan intensitas jumlah order harian yang diterima mitra pengemudi. Menurut VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say, salah satunya melalui kampanye bertajuk #UdahWaktunya yang dilakukan layanan ride-healing Go-Ride dan Go-Car di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Dari segi layanan pesan antarmakanan gojek meluncurkan pesta MaMiMuMeMo Go-Food.
"Inisiatif ini ternyata membawa peningkatan jumlah pengguna baru yang mencapai angka 20% dibanding peningkatan yang terjadi di bulan September lalu. Peningkatan permintaan dari konsumen akan berbanding lurus dengan peningkatan jumlah order yang diterima mitra driver," pungkas Michael.
(mim)