Virgin Orbit Tes Penerbangan Membawa Roket Antariksa

Kamis, 22 November 2018 - 12:41 WIB
Virgin Orbit Tes Penerbangan...
Virgin Orbit Tes Penerbangan Membawa Roket Antariksa
A A A
CALIFORNIA - Miliarder Inggris Richard Branson mengambil langkah baru setelah perusahaan peluncur roket miliknya berhasil menyelesaikan tes penerbangan Boeing 747 yang didesain untuk meluncurkan satelit ke orbit.

“Pesawat Virgin Orbit yang disebut Cosmic Girl itu terbang ke angkasa California selama 80 menit pada 18 November dengan membawa roket sepanjang 70 kaki bernama Launcher One yang dipasang di bawah sayap pesawat,” ungkap pernyataan perusahaan Virgin Orbit yang dimiliki Branson.

Tes ini menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan yang berencana menyediakan layanan peluncuran murah untuk satelit-satelit kecil dengan menggunakan roket yang diluncurkan di tengah udara dari pesawat komersial.

Langkah ini juga meningkatkan keyakinan pada ambisi Branson yang lebih luas, termasuk membawa para turis ke tepi antariksa. “Ini menandai pertama kali 747 membawa roket, satu roket antariksa. Tes penerbangan ini langkah besar ke depan bagi perusahaan saat kami hendak mencapai orbit pada awal 2019,” tulis Branson di blognya.

“Virgin Orbit berencana menggelar beberapa penerbangan lagi, yang akan diakhiri dengan tes melepas roket dari Cosmic Girl, tanpa menyalakan roket itu, untuk mengumpulkan data penting tentang kinerja roket dan Cosmic Girl saat roket jatuh bebas melalui atmosfer,” papar pernyataan Virgin Orbit.

Pasar peluncuran satelit kecil terus tumbuh. Saat berbagai teknologi satelit menjadi lebih murah dan sejumlah perusahaan swasta menemukan penggunaan baru satelit, banyak yang mencari cara murah menempatkan satelit ke orbit.

Virgin Orbit menjadi salah satu dari beberapa startup antariksa komersial, termasuk SpaceX yang didirikan Elon Musk yang mengincar pasar baru itu. Beberapa perusahaan berharap dapat membawa para turis melampaui atmosfer, dengan Branson yang ingin mengkomersialkan melalui perusahaannya Virgin Galactic.

Didirikan pada 2004, perusahaan Virgin Galactic menyelesaikan tes penerbangan tenagar roket pada kecepatan 2,47 kali kecepatan suara pada Juli. Branson telah membuat klaim tentang tanggal peluncuran sejak 2013 tapi terus mengalami kemunduran termasuk setelah kecelakaan mematikan pada 2014. (Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Berebut Superpower Sains
Berebut Superpower Sains
Jokowi Akui Infrastruktur...
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan Buat Daya Saing Indonesia Lemah
Jaring Talenta Bidang...
Jaring Talenta Bidang Sains, Kemendikbud Gelar Kompetisi Sains Nasional 2020
Sains yang Nirmakna
Sains yang Nirmakna
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Berita Terkini
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
5 jam yang lalu
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
5 jam yang lalu
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
6 jam yang lalu
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
8 jam yang lalu
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
15 jam yang lalu
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
17 jam yang lalu
Infografis
Roket Milik Elon Musk...
Roket Milik Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved