Facebook Lite Diuji Coba di Perangkat Berbasis iOS
A
A
A
MENLO PARK - Facebook saat ini dikabarkan sedang menguji aplikasi Facebook Lite yang diklaim tak memakan banyak data layaknya versi konvensional media sosial terpopuler tersebut. Facebook Lite diujicobakan pada perangkat berbasis iOS.
Untuk diketahui, sebelumnya aplikasi ini sudah tersedia sejak tiga tahun lalu bagi perangkat yang menggunakan sistem operasi Android. Facebook Lite sudah memulai uji cobanya dalam versi beta, tapi tidak dilakukan di Amerika Serikat sebagai negara asal Facebook.
Dilansir dari laman 9to5mac, Senin (8/10/2018), perusahaan analisis SensorTower malah menemukan uji coba versi beta Facebook Lite di iOS tersebut di Turki. Facebook Lite pada dasarnya adalah versi ringan yang dirancang untuk para pengguna yang ingin meminimalkan penggunaan data internet dan ruang peyimpanan.
Karena Facebook Lite sendiri hanya berukuran 5 MB. Imbas dari pengetatan data, tidak semua fitur di Facebook reguler ada di versi ringan tersebut.
Facebook Lite utamanya ditujukan untuk pasar negara berkembang di mana data internet relatif mahal. Inilah yang mendorong perusahaan raksasa media sosial itu mengakali aplikasi agar "murah" dan bisa digunakan oleh warganet.
Untuk diketahui, sebelumnya aplikasi ini sudah tersedia sejak tiga tahun lalu bagi perangkat yang menggunakan sistem operasi Android. Facebook Lite sudah memulai uji cobanya dalam versi beta, tapi tidak dilakukan di Amerika Serikat sebagai negara asal Facebook.
Dilansir dari laman 9to5mac, Senin (8/10/2018), perusahaan analisis SensorTower malah menemukan uji coba versi beta Facebook Lite di iOS tersebut di Turki. Facebook Lite pada dasarnya adalah versi ringan yang dirancang untuk para pengguna yang ingin meminimalkan penggunaan data internet dan ruang peyimpanan.
Karena Facebook Lite sendiri hanya berukuran 5 MB. Imbas dari pengetatan data, tidak semua fitur di Facebook reguler ada di versi ringan tersebut.
Facebook Lite utamanya ditujukan untuk pasar negara berkembang di mana data internet relatif mahal. Inilah yang mendorong perusahaan raksasa media sosial itu mengakali aplikasi agar "murah" dan bisa digunakan oleh warganet.
(mim)