B-Secure Dukung Pembayaran E-Commerce Nasional
A
A
A
JAKARTA - B-Secure, sistem otentikasi domestik untuk transaksi pembayaran online yang dibuat bersama antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dan PT. Infinitium Solutions (Infinitium) resmi diluncurkan.
Bersamaan dengan itu diumumkan juga 13 mitra pionir yang telah bergabung terdiri dari Bank Penerbit Kartu, merchant, dan penyedia Payment Gateway (PG) yang sudah bersedia mendukung untuk integrasi dengan B-Secure pada layanan pembayaran elektronis.
Turut hadir Pungky P. Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional, Bank Indonesia mengatakan dengan tergabungnya 13 mitra, delapan diantaranya adalah Bank Penerbit Kartu yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Bukopin, Bank Syariah Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank OCBC NISP, Bank DBS, Bank Bukopin dan Bank Papua. Semetara itu, Mimopay, Rumah Zakat dan Padiciti merupakan tiga piloting merchant dimana Payment Gateway pendukungnya adalah Doku dan Faspay. Ke tiga belas mitra ini mewakili stakeholder utama dalam ekosistem pembayaran online di Indonesia.
Bayu Hanantasena, Direktur Utama PT. Artajasa Pembayaran Elektronis mengatan Layanan B-Secure sejalan dengan inisiasi Bank Indonesia (BI) terhadap Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dalam mengkampanyekan transaksi non-tunai yang mudah dan terjangkau, dengan turut serta meningkatkan kemanan data pelanggan untuk setiap transaksi.
" Dengan menyediakan layanan otentikasi yang dinamis untuk setiap transaksi yang aman bagi pelanggan dan Bank, B-Secure mendukung penguatan ekosistem e-payment yang saling berhubungan (interoperabilitas) dan mampu memproses transaksi termasuk otorisasi, kliring, dan penyelesaian. Sistem otentikasi domestik B-Secure merupakan hasil kerjasama antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dengan mitra strategis kita Infinitium dalam memfasilitasi tren e-commerce di Indonesia,” jelasmua.
Sementara itu, Ho Ching Wee, Chief Executive Officer Infinitium Group menjelaskan B-Secure merupakan layanan yang menarik bagi pemilik kartu GPN, solusi ini memberikan kemudahan dan kemampuan bagi pemegang kartu GPN untuk dapat menikmati kenyamanan berbelanja online dan kemanan dalam pembayaran, tanpa perlu takut adanya fraud dan transaksi yang dicurigai kedalam rekening mereka.
" B-Secure juga memungkinkan kartu berlogo GPN untuk memiliki kemampuan seperti kartu berlogo prinsipal internasional dalam transaksi e-commerce. Kami berharap untuk memungkinkan pembayaran yang aman dan lebih luas untuk pasar Indonesia, mengingat infrastruktur teknologi yang aman dari Infinitium dan kapasitas volume transaksi untuk memastikan waktu yang optimal,” kata
Ketika orang Indonesia semakin terbiasa dengan e-commerce karena meningkatnya penggunaan smartphone dan penetrasi internet, B-Secure dapat mendorong transaksi e-commerce yang lebih besar menggunakan platform yang aman dan terotentikasi.
“Pemegang kartu debit dengan logo GPN yang ada tidak perlu membuka akun terpisah atau mentransfer dana ke dompet terpisah, melainkan sekarang akan dapat menggunakan kartu GPN mereka secara online setelah Bank Penerbit tergabung dengan B-Secure.” tambah Ho.
Bersamaan dengan itu diumumkan juga 13 mitra pionir yang telah bergabung terdiri dari Bank Penerbit Kartu, merchant, dan penyedia Payment Gateway (PG) yang sudah bersedia mendukung untuk integrasi dengan B-Secure pada layanan pembayaran elektronis.
Turut hadir Pungky P. Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional, Bank Indonesia mengatakan dengan tergabungnya 13 mitra, delapan diantaranya adalah Bank Penerbit Kartu yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Bukopin, Bank Syariah Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank OCBC NISP, Bank DBS, Bank Bukopin dan Bank Papua. Semetara itu, Mimopay, Rumah Zakat dan Padiciti merupakan tiga piloting merchant dimana Payment Gateway pendukungnya adalah Doku dan Faspay. Ke tiga belas mitra ini mewakili stakeholder utama dalam ekosistem pembayaran online di Indonesia.
Bayu Hanantasena, Direktur Utama PT. Artajasa Pembayaran Elektronis mengatan Layanan B-Secure sejalan dengan inisiasi Bank Indonesia (BI) terhadap Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dalam mengkampanyekan transaksi non-tunai yang mudah dan terjangkau, dengan turut serta meningkatkan kemanan data pelanggan untuk setiap transaksi.
" Dengan menyediakan layanan otentikasi yang dinamis untuk setiap transaksi yang aman bagi pelanggan dan Bank, B-Secure mendukung penguatan ekosistem e-payment yang saling berhubungan (interoperabilitas) dan mampu memproses transaksi termasuk otorisasi, kliring, dan penyelesaian. Sistem otentikasi domestik B-Secure merupakan hasil kerjasama antara PT. Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) dengan mitra strategis kita Infinitium dalam memfasilitasi tren e-commerce di Indonesia,” jelasmua.
Sementara itu, Ho Ching Wee, Chief Executive Officer Infinitium Group menjelaskan B-Secure merupakan layanan yang menarik bagi pemilik kartu GPN, solusi ini memberikan kemudahan dan kemampuan bagi pemegang kartu GPN untuk dapat menikmati kenyamanan berbelanja online dan kemanan dalam pembayaran, tanpa perlu takut adanya fraud dan transaksi yang dicurigai kedalam rekening mereka.
" B-Secure juga memungkinkan kartu berlogo GPN untuk memiliki kemampuan seperti kartu berlogo prinsipal internasional dalam transaksi e-commerce. Kami berharap untuk memungkinkan pembayaran yang aman dan lebih luas untuk pasar Indonesia, mengingat infrastruktur teknologi yang aman dari Infinitium dan kapasitas volume transaksi untuk memastikan waktu yang optimal,” kata
Ketika orang Indonesia semakin terbiasa dengan e-commerce karena meningkatnya penggunaan smartphone dan penetrasi internet, B-Secure dapat mendorong transaksi e-commerce yang lebih besar menggunakan platform yang aman dan terotentikasi.
“Pemegang kartu debit dengan logo GPN yang ada tidak perlu membuka akun terpisah atau mentransfer dana ke dompet terpisah, melainkan sekarang akan dapat menggunakan kartu GPN mereka secara online setelah Bank Penerbit tergabung dengan B-Secure.” tambah Ho.
(wbs)