Lintasarta Sebut Ini Keunggulan Tiga Data Center Terkoneksi
A
A
A
JAKARTA - Lintasarta memperkuat keunggulan fasilitas ketahanan dan keamanan perusahaan melalui peningkatan tiga fasilitas data center-nya di wilayah DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Purwakarta yang telah terkoneksi satu sama lain dengan jaringan data berkecepatan tinggi.Hal ini dapat menunjang para pelaku industri untuk mengikuti tren perusahaan global yang berfokus pada bisnis utama dan beralih dari capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex). “Arsitektur tiga data center yang terkoneksi ini akan memudahkan pengguna dalam menentukan strategi deployment yang paling optimal,” ungkap IT Sevices Director Lintasarta, Arya N Soemali di Jakarta.
Arya meyakini hal tersebut akan memberikan kenyamanan bagi perusahaan-perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Dengan terkoneksinya tiga data center, maka akan memberikan efisiensi bagi perusahaan penggunaan layanan data center dan Data Recovery Center (DRC) yang di-bundling dengan link jaringan antar-data center.
"Selain itu, keunggulan fasilitas data center Lintasarta lainnya adalah tingkat keamanan tinggi yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti load balancer, next generation firewall, web application firewall, dan fitur keamanan lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini tidak semua provider data center di Indonesia memiliki layanan komunikasi data. Padahal ini menjadi nilai tambah dalam hal efisiensi dan kualitas jaringan yang didapat. “Pelaku industri akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan menggunakan layanan data center dari Lintasarta,” ucap Arya.
Penambahan kapasitas data center pun terus dilakukan. Misalnya pada Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan yang memiliki kapasitas 1.500 meter persegi atau setara 600 rak. Pada pertengahan 2018, lanjut dia, Lintasarta telah melakukan penambahan kapasitas fase kedua sebesar 700 meter persegi atau setara 280 rak, melengkapi pembangunan fase satu dengan kapasitas 800 meter persegi setara 320 rak.
Menurut Arya, penambahan kapasitas ini perlu dilakukan karena kapasitas Lintasarta Technopark di fase satu sudah tidak dapat mengakomodirnya. “Untuk kapasitas data center fase kedua sudah siap untuk diisi oleh pelaku industri. Lintasarta Technopark Data Center merupakan data center dengan standar tinggi yang bisa mendukung power hingga 13 kw/rak,” sebutnya.
Sebagai ICT Total Solution Company, Lintasarta memberikan solusi end to end untuk layanan data center mulai dari colocation, design dan build data center, serta managed operation data center yang ditunjang oleh layanan connectivity yang dapat diandalkan. Ditambah dengan tenaga ahli yang tersertifikasi.
Data center Lintasarta juga memiliki solusi IT Ressiliency yang memastikan layanan DRC dapat diandalkan dengan tingkat keamanan yang tinggi, akses jaringan dan power yang terjamin, pencegahan terhadap setiap potensi kerusakan dan ancaman, serta memiliki Recovery Time Objective (RTO) dan Recovery Point Objective (RPO) seminimal mungkin demi keamanan dan ketersediaan data pelanggan.
Lintasarta juga mengimplementasikan Service Level Agreement (SLA) dengan standar tinggi melalui fasilitas Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan. Di sana memiliki kemampuan memberikan daya terus menerus dari teknologi Diesel Rotary Uninterruptible Power Supplies (DRUPS) dan sistem pendinginan yang berjalan terus menerus (continuous cooling), sehingga mampu mendukung komputasi berdensitas tinggi. "Fasilitas di sana juga di-supply oleh Pembangkit Listrik Negara (PLN) dengan dua sumber gardu yang terpisah," tambahnya.
Selain itu, sambung dia, fasilitas DRC Lintasarta di Jatiluhur, Purwakarta juga disokong oleh dua sumber listrik dari dua provider berbeda. Masing-masing oleh PLN yang merupakan perusahaan pemerintah dan Jasa Tirta II, perusahaan milik daerah. Kedua fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan kesiapan layanan data center.
Arya meyakini hal tersebut akan memberikan kenyamanan bagi perusahaan-perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Dengan terkoneksinya tiga data center, maka akan memberikan efisiensi bagi perusahaan penggunaan layanan data center dan Data Recovery Center (DRC) yang di-bundling dengan link jaringan antar-data center.
"Selain itu, keunggulan fasilitas data center Lintasarta lainnya adalah tingkat keamanan tinggi yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti load balancer, next generation firewall, web application firewall, dan fitur keamanan lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini tidak semua provider data center di Indonesia memiliki layanan komunikasi data. Padahal ini menjadi nilai tambah dalam hal efisiensi dan kualitas jaringan yang didapat. “Pelaku industri akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan menggunakan layanan data center dari Lintasarta,” ucap Arya.
Penambahan kapasitas data center pun terus dilakukan. Misalnya pada Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan yang memiliki kapasitas 1.500 meter persegi atau setara 600 rak. Pada pertengahan 2018, lanjut dia, Lintasarta telah melakukan penambahan kapasitas fase kedua sebesar 700 meter persegi atau setara 280 rak, melengkapi pembangunan fase satu dengan kapasitas 800 meter persegi setara 320 rak.
Menurut Arya, penambahan kapasitas ini perlu dilakukan karena kapasitas Lintasarta Technopark di fase satu sudah tidak dapat mengakomodirnya. “Untuk kapasitas data center fase kedua sudah siap untuk diisi oleh pelaku industri. Lintasarta Technopark Data Center merupakan data center dengan standar tinggi yang bisa mendukung power hingga 13 kw/rak,” sebutnya.
Sebagai ICT Total Solution Company, Lintasarta memberikan solusi end to end untuk layanan data center mulai dari colocation, design dan build data center, serta managed operation data center yang ditunjang oleh layanan connectivity yang dapat diandalkan. Ditambah dengan tenaga ahli yang tersertifikasi.
Data center Lintasarta juga memiliki solusi IT Ressiliency yang memastikan layanan DRC dapat diandalkan dengan tingkat keamanan yang tinggi, akses jaringan dan power yang terjamin, pencegahan terhadap setiap potensi kerusakan dan ancaman, serta memiliki Recovery Time Objective (RTO) dan Recovery Point Objective (RPO) seminimal mungkin demi keamanan dan ketersediaan data pelanggan.
Lintasarta juga mengimplementasikan Service Level Agreement (SLA) dengan standar tinggi melalui fasilitas Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan. Di sana memiliki kemampuan memberikan daya terus menerus dari teknologi Diesel Rotary Uninterruptible Power Supplies (DRUPS) dan sistem pendinginan yang berjalan terus menerus (continuous cooling), sehingga mampu mendukung komputasi berdensitas tinggi. "Fasilitas di sana juga di-supply oleh Pembangkit Listrik Negara (PLN) dengan dua sumber gardu yang terpisah," tambahnya.
Selain itu, sambung dia, fasilitas DRC Lintasarta di Jatiluhur, Purwakarta juga disokong oleh dua sumber listrik dari dua provider berbeda. Masing-masing oleh PLN yang merupakan perusahaan pemerintah dan Jasa Tirta II, perusahaan milik daerah. Kedua fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan kesiapan layanan data center.
(mim)