Karya Sains Hadir di Puspiptek Tangsel
Karya Sains Hadir di Puspiptek Tangsel
A
A
A
TANGERANG - Guna mendorong kecintaan masyarakat atas sains dan teknologi (Saintek), para peneliti dan inovator dari berbagai wilayah akan memamerkan hasil penelitiannya di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Pameran inovasi itu sendiri digelar dalam rangka Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018. Tema yang diusung adalah 'Innovation For All'. Nantinya, acara akan berlangsung selama 4 hari, yakni dari tanggal 27 hingga 30 September 2018.
Dalam pameran inovasi itu, turut ditampilkan berbagai kegiatan seperti seminar, talkshow, dan workshop dengan berbagai topik, Writingthon, Kids Science Project, Science Ambassador, Teasurehunt, Planetarium mini serta berbagai macam kompetisi sains dan teknologi.
"Siapapun dapat menciptakan inovasi sebagai suatu solusi atau aksi penyelesaian masalah. Inovasi secara tidak langsung telah memotivasi berbagai kalangan untuk melahirkan sebuah Bottom-up Project (Usulan) yang akan membantu pembangunan berkelanjutan," terang Sri Setiawati, Kepala Puspiptek kepada Okezone, Selasa (25/9/2018) sore.
Dikatakannya, PIF 2018 menjadi wadah potensial dalam menyosialisasikan sains dan teknologi kepada masyarakat luas. Berbagai kalangan pun dapat lebih mengenal sains lebih dalam. Sehingga masyarakat semakin memahami bahwa teknologi sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Ini jadi ajang bagi peneliti maupun inovator menunjukkan hasil karyanya," sambung Sri.
Para pengunjung nantinya juga dapat mengikuti seminar, pelatihan, dan permainan edukatif berbasis sains. Penyelenggaraan festival inovasi itu melibatkan pula organisasi dunia seperti United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), Asean-India, Bitread, dan Good News From Indonesia (GNFI).
Pada tahun lalu, tercatat ada sekira 2.738 orang terdaftar mengikuti PIF 2017. Ketika itu temanya adalah "Kenal, Bangga dan Ceritakan!". Meristekdikti Mohamad Nasir, didampingi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berkesempatan embuka secara resmi pameran.
Pameran inovasi itu sendiri digelar dalam rangka Puspiptek Innovation Festival (PIF) 2018. Tema yang diusung adalah 'Innovation For All'. Nantinya, acara akan berlangsung selama 4 hari, yakni dari tanggal 27 hingga 30 September 2018.
Dalam pameran inovasi itu, turut ditampilkan berbagai kegiatan seperti seminar, talkshow, dan workshop dengan berbagai topik, Writingthon, Kids Science Project, Science Ambassador, Teasurehunt, Planetarium mini serta berbagai macam kompetisi sains dan teknologi.
"Siapapun dapat menciptakan inovasi sebagai suatu solusi atau aksi penyelesaian masalah. Inovasi secara tidak langsung telah memotivasi berbagai kalangan untuk melahirkan sebuah Bottom-up Project (Usulan) yang akan membantu pembangunan berkelanjutan," terang Sri Setiawati, Kepala Puspiptek kepada Okezone, Selasa (25/9/2018) sore.
Dikatakannya, PIF 2018 menjadi wadah potensial dalam menyosialisasikan sains dan teknologi kepada masyarakat luas. Berbagai kalangan pun dapat lebih mengenal sains lebih dalam. Sehingga masyarakat semakin memahami bahwa teknologi sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Ini jadi ajang bagi peneliti maupun inovator menunjukkan hasil karyanya," sambung Sri.
Para pengunjung nantinya juga dapat mengikuti seminar, pelatihan, dan permainan edukatif berbasis sains. Penyelenggaraan festival inovasi itu melibatkan pula organisasi dunia seperti United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), Asean-India, Bitread, dan Good News From Indonesia (GNFI).
Pada tahun lalu, tercatat ada sekira 2.738 orang terdaftar mengikuti PIF 2017. Ketika itu temanya adalah "Kenal, Bangga dan Ceritakan!". Meristekdikti Mohamad Nasir, didampingi Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany berkesempatan embuka secara resmi pameran.
(wbs)
Explore More