China Miliki Pengadilan Internet Kedua di Beijing
A
A
A
BEIJING - Dengan 800 juta pengguna internet aktif dan terus bertambah, Tiongkok mendapatkan banyak perselisihan online yang terjadi antar warganet.
Untuk menghadapi pertikaian itu, negara ini memiliki 'pengadilan internet', tak hanya satu namun Tiongkok miliki dua pengadilan khusus tersebut.
Pengadilan kedua baru saja dibuka beberapa hari yang lalu di Beijing dengan nama 'Pengadilan Internet Beijing'. Pada pengadilan ini khusus unutk transaksi bisnis, informasi pribadi dan kekayaan intelektual online. Sengketa yang terjadi biasanya melibatkan kasus belanja online, kontrak layanan, pinjaman, hak cipta, dan domain.
Presiden Pengadilan Tinggi Rakyat Beijing, mengatakan jumlah kasus yang berhubungan dengan internet meningkat pesat di China. Dalam delapan bulan pertama tahun ini, pengadilan Beijing dilaporkan dipenuhi dengan 37.631 sengketa terkait online, naik 24,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Presiden Pengadilan Internet, Zhang Wen, Pengadilan internet baru di Beijing akan dibuka 24 jam dan dikelola dengan 38 hakim yang sangat berpengalaman, dengan rata-rata 10 tahun pengalaman dilansir laman CNET, Jumat (14/9/2018).
Pengadilan kedua ini terletak di Taman Sains Zhongguancun Fengtai, rincian persidangan dapat diakses secara online melalui "platform litigasi digital" yang akan memberikan informasi tentang proses dari setiap kasus, termasuk keputusan hakim.
Tahun lalu, pengadilan internet pertama China dibuka di Hangzhou di timur China. Pengadilan ketiga dilaporkan akan dibuka di Guangzhou bulan ini, di selatan negara tirai bambu tersebut.
Untuk menghadapi pertikaian itu, negara ini memiliki 'pengadilan internet', tak hanya satu namun Tiongkok miliki dua pengadilan khusus tersebut.
Pengadilan kedua baru saja dibuka beberapa hari yang lalu di Beijing dengan nama 'Pengadilan Internet Beijing'. Pada pengadilan ini khusus unutk transaksi bisnis, informasi pribadi dan kekayaan intelektual online. Sengketa yang terjadi biasanya melibatkan kasus belanja online, kontrak layanan, pinjaman, hak cipta, dan domain.
Presiden Pengadilan Tinggi Rakyat Beijing, mengatakan jumlah kasus yang berhubungan dengan internet meningkat pesat di China. Dalam delapan bulan pertama tahun ini, pengadilan Beijing dilaporkan dipenuhi dengan 37.631 sengketa terkait online, naik 24,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Presiden Pengadilan Internet, Zhang Wen, Pengadilan internet baru di Beijing akan dibuka 24 jam dan dikelola dengan 38 hakim yang sangat berpengalaman, dengan rata-rata 10 tahun pengalaman dilansir laman CNET, Jumat (14/9/2018).
Pengadilan kedua ini terletak di Taman Sains Zhongguancun Fengtai, rincian persidangan dapat diakses secara online melalui "platform litigasi digital" yang akan memberikan informasi tentang proses dari setiap kasus, termasuk keputusan hakim.
Tahun lalu, pengadilan internet pertama China dibuka di Hangzhou di timur China. Pengadilan ketiga dilaporkan akan dibuka di Guangzhou bulan ini, di selatan negara tirai bambu tersebut.
(wbs)