Lintasarta Beri Internet di Posko Bencana Lombok
A
A
A
BERSAMA sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) ikut serta bahumembahu menangani dampak gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok di Nusa Tenggara Barat pada Minggu malam (5/8).
Lintasarta memberi bantuan berupa sarana layanan internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) untuk mendukung sarana komunikasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Kami bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti TNI-Polri, sudah berhasil memasang antena VSAT untuk layanan internet di posko penanganan bencana yang berlokasi di Kantor Bupati Lombok Utara,” kata Suci Andrini, Corporate Communication Manager Lintasarta.
“Selanjutnya, sarana layanan internet ini bisa digunakan pihak-pihak yang berada di posko, termasuk kalangan media, sebagai sarana komunikasi untuk mendukung penanganan bencana,” ungkap Suci.
Selain jaringan VSAT dari Lintasarta, Kemkominfo melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (Bakti) juga turut membantu menyediakan jaringan komunikasi alternatif dengan tambahan akses internet melalui jaringan VSAT portabel dengan kapasitas 1 Mb, juga telepon satelit untuk kebutuhan penanganan bencana di beberapa lokasi posko bencana lainnya.
Sebelumnya Menteri Kominfo Rudiantara telah meminta tim kementerian dan para operator telekomunikasi untuk memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.
Lintasarta memberi bantuan berupa sarana layanan internet menggunakan antena penerima sinyal dari satelit (VSAT) untuk mendukung sarana komunikasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Kami bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti TNI-Polri, sudah berhasil memasang antena VSAT untuk layanan internet di posko penanganan bencana yang berlokasi di Kantor Bupati Lombok Utara,” kata Suci Andrini, Corporate Communication Manager Lintasarta.
“Selanjutnya, sarana layanan internet ini bisa digunakan pihak-pihak yang berada di posko, termasuk kalangan media, sebagai sarana komunikasi untuk mendukung penanganan bencana,” ungkap Suci.
Selain jaringan VSAT dari Lintasarta, Kemkominfo melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (Bakti) juga turut membantu menyediakan jaringan komunikasi alternatif dengan tambahan akses internet melalui jaringan VSAT portabel dengan kapasitas 1 Mb, juga telepon satelit untuk kebutuhan penanganan bencana di beberapa lokasi posko bencana lainnya.
Sebelumnya Menteri Kominfo Rudiantara telah meminta tim kementerian dan para operator telekomunikasi untuk memberikan prioritas dukungan telekomunikasi dan pemulihan jaringan pada lokasi pos koordinasi dan tempat pengungsian.
(don)