Ring of Java X Country Sisir Sisi Luar Pulau Jawa

SEBUAH Petualangan seru mengelilingi Pulau Jawa akan dijalani oleh komunitas mobil penggemar sport utility vehcile (SUV) di Indonesia dalam tajuk Jasa Raharja Ring of Java x Country (ROJ Cross Country).

Menguji ketangguhan kendaraan dengan beragam medan permukaan jalan, elevasi, serta kondisi cuaca, tentu akan menjadi pengalaman seru. Tujuan utama dari kegiatan ROJ X Country ini tidak sekadar touring, juga mengeksplorasi keragaman budaya dan menikmati rangkaian pariwisata alam, heritage, serta keragaman kuliner yang tersedia sepanjang sisi luar Pulau Jawa. Dalam tim ini terdapat belasan SUV yang akan menjadi peserta.

“Jasa Raharja Ring of Java X Country adalah perjalanan menantang dengan menyisir pantai di Pulau Jawa. Mayoritas peserta dari kegiatan ini akan menggunakan SUV Mercedes-Benz dari berbagai tahun dan beberapa di antaranya adalah versi limited edition . Kami juga mendapat dukungan dari PT Mercedes- Benz Distribution Indonesia dengan hadirnya Mercedes- Benz GLS,” ujar Peter Anugrah, Ketua Acara Jasa Raharja ROJ.

ROJ terbagi menjadi dua sesi, yaitu Pantai Utara Jawa; Jakarta-Semarang, Semarang-Surabaya, dan Surabaya-Banyuwangi. Sementara, jalur Pantai Selatan akan melalui, Banyuwangi-Malang, Malang-Yogyakarta, Yogyakarta-Pangandaran, Pangandaran- Ujung Genteng, Ujung Genteng-Ujung Kulon, dan Ujung Kulon-Jakarta.

“Panjang perjalanan ini adalah 3.500 km dan rencananya ditempuh dalam waktu 10 hari. Kami juga akan melakukan kegiatan sosial yang rencananya dilakukan di Yogyakarta. Dalam kegiatan sosial ini, kami bekerja sama dengan PT Jasa Raharja, sebagai salah satu sponsor ROJ ,” sebut Peter.

Perjalanan dimulai dari Jakarta pada Jumat, 20 Juli 2018 lalu, dan berakhir pada 29 Juli 2018. Salah satu agenda dalam perjalanan ini mengunjungi beberapa taman nasional yang terdapat di Pulau Jawa, seperti Alas Purwo, Baluran, Meru Betiri, dan Ujung Kulon.

Beberapa kegiatan menarik lainnya adalah menghadiri Pameran Peranakan Tionghoa di Kota Semarang. Pameran yang berlangsung di Con temporary Art Gallery ini akan menceritakan kehidupan peranakan Tionghoa di Indonesia.