Platform Tanya Jawab Ini Luncurkan Versi Bahasa Indonesia

Kamis, 31 Mei 2018 - 12:02 WIB
Platform Tanya Jawab Ini Luncurkan Versi Bahasa Indonesia
Platform Tanya Jawab Ini Luncurkan Versi Bahasa Indonesia
A A A
JAKARTA - Platform tanya jawab Quora secara resmi meluncurkan layananya dalam bahasa Indonesia. Quora dalam bahasa Indonesia menjadi versi pertama Quora di Asia Tenggara.

Platform untuk mengajukan pertanyaan dan terhubung dengan orang –orang yang menyumbangkan wawasan unik dan jawaban yang berkualtias.

Platform ciptaan mantan Chief Technology Officer (CTO) Facebook, Adam D’Angelo ini didirikan tahun 2009 dan telah meluncurkan produk awal berbahasa Inggris yang diluncurkan pada tahun 2010. Sejak itu Quora terus berkembang dan telah melayani lebih dari 200juta pengunjung unik setiap bulannya.

“Quora hadir untuk mengisi kekosongan platform berbagi pengetahuan dengan kualitas tinggi. Konten yang tersedia sangat banyak dan beragam” ujar Veni Johanna Engineering Manager pada Rabu (30/05/2018).

Di Aplikasi ini, orang dapat menanyakan tentang topik apa saja. Kemudian mendistribusikan pertanyaan tersebut kepada orang yang dapat memberikan jawaban yang kredibel dan berkualitas tinggi, berdasarkan keahlian dan pengalaman yang relevan.

“Iya, jadi dengan satu akun itu, pengguna bisa menjadi penjawab dan bertanya langsung kepada sesama pengguna atau bisa juga melempar kepada sumber spesifik yang dianggap kredibel” tambah VEbu

Makin sering seseorang menggunakan Quora dengan menulis jawaban, mengikuti topik, dan menanya pengguna lain, makin spesifik pula personalisasi yang diciptakan.

“Jawaban yang efektif. Personalisasi yang menjadi kekuatan Quora. Cara menjawabnya yang berbeda beda dari masing masing pengguna yang bisa dijadikan referensi bagi para pembaca. “ ujar Ivan Lanin Wikipediawan Pecinta Bahasa Indonesia.

“Kita juga bisa melihat statistik kita ya, mana pertanyaan yang palign populer atau tulisan kita yang mana yang paling banyak dibaca oelh pengguna lainnya. Dan saya senang sekali hadirnya Quora dalam bahasa Indonesia, jadi pembaca dapat lebih memahami dan meminimalisir kesalah pahaman” tambah Budi Rahardji Akademisi dan Pakar IT.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3572 seconds (0.1#10.140)