Diajak Turing 2.500 km, Daya Tahan Aki Massiv Amal Tetap Jos
A
A
A
JAKARTA - Nama aki merek Massiv Amal memang belum setenar aki Massiv XP, Thunder atau aki Yuasa yang memang sudah tertanam di kepala konsumen. Apalagi aki terbaru varian harga termurah keluaran PT Wacana Prima Sentosa (WPS), belum diperkenalkan secara besar-besaran.
Meski baru sebatas soft launching, nyatanya aki Massiv Amal sudah diterima dengan baik oleh konsumen. Uniknya mungkin karena ‘Amal’ yang berarti memberi derma di belakang Massiv, punya misi ingin mengajak konsumen untuk berdonasi secara langsung sebesar Rp 5 ribu setiap transaksi.
Menariknya, perjalanan kali ini tidak hanya Berbagi Berkah, tapi sekaligus melakukan pengujian produk aki Massiv Amal secara langsung. Tujuannya untuk mengetahui performa aki saat digunakan mobil yang dipakai road show.
Seperti diketahui jalur yang dilalui sangat variatif. Mulai dari trek lurus dengan kondisi cuaca yang terik dan sempat turun hujan. Lintasan berkelok-kelok dengan jalur menanjak juga menurun, terutama saat melintasi medan perbukitan yang suhunya relatif sejuk.
Data Awal
Biasanya perubahan suhu itulah sering mempengaruhi perfoma aki. Biar hasilnya akurat, aki Massiv Amal baru tipe NS40/12V pasang di mobil operasional Daihatsu Grandmax.
“Aki dari display diisi air aki, lalu di-charge hingga ampere dan tegangannya sesuai. Diukur alat khusus menunjukan tegangan 12,60 volt dan dengan Crank Cold Ampere (CCA) sekitar 365SAE, artinya kondisi aki masih sangat bagus,” ujar Muksin, Techinical Operational Fast Pancoran.
Pengujian dimulai dari Distributor aki Massiv Amal di Fast Pancoran, Jakarta Selatan menuju Sumedang, Jawa Barat. Data awal menunjukan angka voltase 12,64V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100%. Lalu CCA-nya 364SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100%.
Mobil dengan setingan trip A di odometer awal yaitu 0,0km, bergerak dari Jakarta menuju Sumedang, Garut dan kembali ke Bandung. Di Bandung, mobil melakukan cek point di Distributor Aki Massiv wilayah Bandung. Dan hasilnya, mobil Grandmax tanpa Audio dan hanya menambah perangkat peningkat voltase, masih menunjukan performa aki yang sangat baik.
Dari hasil pengukuran yang dibantu teknisi PT Grha Jabar Sejahtera Sentosa, di Bandung, menunjukan voltase 12,60 V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100%. Lalu CCA-nya 410SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100%.
Dari Bandung, tim lanjut ke Jawa Tengah melalui Cirebon, Brebes, Purwokerto dan berakhir di Kota Semarang. Menempuh jarak 445 km, jalur yang dilalui lebih dominan trek rata. Aki mobil di cek kondisinya di Distributor Aki Massiv untuk wilayah Semarang dan Jawa Tengah bagian Barat.
Meski baru sebatas soft launching, nyatanya aki Massiv Amal sudah diterima dengan baik oleh konsumen. Uniknya mungkin karena ‘Amal’ yang berarti memberi derma di belakang Massiv, punya misi ingin mengajak konsumen untuk berdonasi secara langsung sebesar Rp 5 ribu setiap transaksi.
Menariknya, perjalanan kali ini tidak hanya Berbagi Berkah, tapi sekaligus melakukan pengujian produk aki Massiv Amal secara langsung. Tujuannya untuk mengetahui performa aki saat digunakan mobil yang dipakai road show.
Seperti diketahui jalur yang dilalui sangat variatif. Mulai dari trek lurus dengan kondisi cuaca yang terik dan sempat turun hujan. Lintasan berkelok-kelok dengan jalur menanjak juga menurun, terutama saat melintasi medan perbukitan yang suhunya relatif sejuk.
Data Awal
Biasanya perubahan suhu itulah sering mempengaruhi perfoma aki. Biar hasilnya akurat, aki Massiv Amal baru tipe NS40/12V pasang di mobil operasional Daihatsu Grandmax.
“Aki dari display diisi air aki, lalu di-charge hingga ampere dan tegangannya sesuai. Diukur alat khusus menunjukan tegangan 12,60 volt dan dengan Crank Cold Ampere (CCA) sekitar 365SAE, artinya kondisi aki masih sangat bagus,” ujar Muksin, Techinical Operational Fast Pancoran.
Pengujian dimulai dari Distributor aki Massiv Amal di Fast Pancoran, Jakarta Selatan menuju Sumedang, Jawa Barat. Data awal menunjukan angka voltase 12,64V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100%. Lalu CCA-nya 364SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100%.
Mobil dengan setingan trip A di odometer awal yaitu 0,0km, bergerak dari Jakarta menuju Sumedang, Garut dan kembali ke Bandung. Di Bandung, mobil melakukan cek point di Distributor Aki Massiv wilayah Bandung. Dan hasilnya, mobil Grandmax tanpa Audio dan hanya menambah perangkat peningkat voltase, masih menunjukan performa aki yang sangat baik.
Dari hasil pengukuran yang dibantu teknisi PT Grha Jabar Sejahtera Sentosa, di Bandung, menunjukan voltase 12,60 V dengan kondisi State of Charge (SOC) 100%. Lalu CCA-nya 410SAE dengan kondisi State of Healt (SOH) 100%.
Dari Bandung, tim lanjut ke Jawa Tengah melalui Cirebon, Brebes, Purwokerto dan berakhir di Kota Semarang. Menempuh jarak 445 km, jalur yang dilalui lebih dominan trek rata. Aki mobil di cek kondisinya di Distributor Aki Massiv untuk wilayah Semarang dan Jawa Tengah bagian Barat.
(wbs)