Pakar: Percakapan Menteri BUMN & Dirut PLN Perlu Bukti Forensik

Sabtu, 28 April 2018 - 22:07 WIB
Pakar: Percakapan Menteri...
Pakar: Percakapan Menteri BUMN & Dirut PLN Perlu Bukti Forensik
A A A
JAKARTA - Beredarnya rekaman suara percakapan telpon antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir memang mengundang pro-kontra di masyarakat. Rekaman yang berisi perbicancangan tentang proyek itu sendiri masih sumir. Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan bahwa rekaman itu harus diteliti apakah asli atau tidak.

Dalam keterangan persnya Sabtu (28/4/2018), Pratama menambahkan rekaman audio ini memang bisa berkembang liar, karena keluar dalam keadaan tidak ada kasus hukum sama sekali. Akibatnya tidak ada kewajiban aparat hukum untuk memeriksa.

“Pertama yang paling penting adalah memastikan darimana asal muasal audio ini. Rekaman lewat smartphone atau ada yang sengaja menyadap. Bila ada yang menyadap jelas ini berbahaya, karena baik Ibu Rini maupun Bapak Sofyan Basir ini keduanya pejabat negara dan petinggi BUMN,” jelas chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini.

Ditambahkan Pratama, peristiwa ini bisa menjadi liar karena tidak ada kasus hukum yang mendahului. Jadi aparat hukum tidak bisa melakukan pemeriksaan dan forensik begitu saja. Pihak diluar aparat hukum bisa saja melakukan forensik audio untuk memastikan apakah suara dalam rekaman tersebut memang benar Menteri Rini dan Sofyan Basir.

“Forensik digital ini penting untuk memastikan keasilan suara tersebut. Apakah ada upaya membuat fake audio, karena sekarang sudah ada teknologi deepfake untuk memalsukan wajah yang bisa dibuat menjadi video palsu,” terang Pratamaini.

Aparat sendiri dinilai bisa melakukan pemeriksaan meski tidak ada kasus. Menurut Pratama bisa karena dua alasan, yaitu alasan kepentingan umum dan kepentingan negara. Kepentingan umum agar publik mengetahui benar tidaknya suara ini. Kasus Freeport mengingatkan kita pada pemeriksaan suara para aktor di dalam rekaman tersebut. Kedua demi kepentingan negara, maksudnya mengetahui dan mengevaluasi keamanan para petinggi negara. Jangan sampai terulang menjadi sangat mudah disadap.

“Audio ini masuk dalam konten multimedia, jadi memang perlu dilakukan forensik digital, dalam hal ini forensik audio. Tujuannya memastikan kesesuaian antara konten yang tersebar atau konten suspect dengan konten aslinya, dalam hal ini diperlukan beberapa puluh sampel kata dari terduga aktor dalam rekaman,” jelasnya.

Ada empat proses yang dilakukan, pertama adalah pengumpulan digital evidence dan forensik audio pada rekaman suara suspect. Kedua dilakukan pengujian rekaman suara suspect dengan rekaman suara pembanding. Ketiga menganalisa berdasarkan voice recognation. Keempat adalah melakukan pelaporan total dari seluruh analisa yang ada.

“Sadap menyadap di era digital semakin mudah. Kasus ini sebaiknya menjadi pelajaran setiap petinggi negara agar memagari dirinya dengan keamanan ekstra agar tidak mudah menjadi target penyadapan, siapapun pelakunya,” terang Pratama.
(wbs)
Berita Terkait
Antisipasi Hoaks dengan...
Antisipasi Hoaks dengan Memeriksa Fakta dan Berita di Internet
Berbekal eSIM Traveling...
Berbekal eSIM Traveling 5G, Liburan di Luar Negeri Makin Mudah Akses Internet
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Serba 99 Ribu Ditambah...
Serba 99 Ribu Ditambah Cashback, Promo Kuota Internet Siap Diserbu di Aplikasi MotionPay!
Pemda Dinilai Bikin...
Pemda Dinilai Bikin Mahal Biaya Akses Internet di Indonesia
Apjatel Ungkap Penyebab...
Apjatel Ungkap Penyebab Tingginya Biaya Akses Internet di Daerah
Berita Terkini
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
30 menit yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
1 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
2 jam yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
2 jam yang lalu
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
11 jam yang lalu
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
14 jam yang lalu
Infografis
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istri, Pilkada Serang Diulang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved