Jepang Ciptakan Robot Terkenal dari Cerita Komik Gundam

Selasa, 17 April 2018 - 08:53 WIB
Jepang Ciptakan Robot...
Jepang Ciptakan Robot Terkenal dari Cerita Komik Gundam
A A A
TOKYO - Mimpi isinyur Jepang Masaaki Nagumo, mengenakan rangka robot dari “Mobile Suit Gundam,” film serial animasi favoritnya di masa kecil akhirnya tercapai. Dia mewujudkan mimpinya dengan menciptakan rangka humanoid raksasa yang terinspirasi dari serial fiksi ilmiah itu.

Dikembangkan di pabrik Sakakibara Kikai, produsen peralatan pertanian, LW-Mononofu adalah robot setinggi 8,5-meter (28 kaki), dengan dua kaki dan berat lebih dari 7 ton. Dalam robot itu dilengkapi kokpit dengan berbagai monitor dan berbagai tuas yang digunakan pilot untuk mengontrol gerakan tangan dan kaki robot.

“Saya rasa ini bisa menjadi peluang bisnis,” kata Nagumo, 44 tahun, kepada Reuters. Dia menyebut popularitas serial ikonik itu yang sudah diadaptasi ke dalam film layar lebar, manga (komik Jepang), video games dan banyak lagi.

Sakakibara Kikai juga telah mengembangkan berbagai robot dan mesin-mesin permainan, selain bisnis mesin-mesin pertanian. Mesin-mesin ini disewakan dengan biaya 100 ribu yen per jam untuk pesta-pesta ulang tahun anak dan acara hiburan lainnya, kata dia.

Perusahaan itu telah menciptakan robot dalam berbagai jenis, mulai dari robot Landwalker setinggi 3,4 meter, robot yang lebih kecil Kid’s Walker Cyclops dan mesin tinju MechBoxer. Namun, Mononofu mengalahkan semuanya dan bisa melakukan gerakan-gerakan yang lebih rumit.

Mononofu bisa menggerakkan jari-jarinya dan menggerakkan badan bagian atas, jalan maju dan mundur. Tapi, dia tidak bisa berjalan cepat. Dia berjalan dengan kecepatan rata-rata kurang dari 1 kilometer per jam.

Kekurangan Mononofu dalam kecepatan bergerak tertutupi dengan kekuatannya. Tangan kanannya dilengkapi senjata mirip bazooka yang bisa menembakkan bola-bola spons dengan kecepatan 140 kph (87 mil per jam).

“Sebagai robot yang terinspirasi dari anime dan yang bisa dikendarai, saya rasa ini robot terbesar di dunia,” kata Nagumo.

Sayangnya, Mononofu mungkin terlalu besar. Robot ini harus dibongkar sebelum dibawa keluar pabrik karena rangkanya lebih tinggi dari pintu masuk pabrik
(wbs)
Berita Terkait
Berebut Superpower Sains
Berebut Superpower Sains
Jokowi Akui Infrastruktur...
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan Buat Daya Saing Indonesia Lemah
Jaring Talenta Bidang...
Jaring Talenta Bidang Sains, Kemendikbud Gelar Kompetisi Sains Nasional 2020
Sains yang Nirmakna
Sains yang Nirmakna
Sains, Wabah dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Corona, dan Agama
Berita Terkini
Mengapa Danau Aral Mengering?
Mengapa Danau Aral Mengering?
5 jam yang lalu
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
9 jam yang lalu
LG QNED evo 2025 Lahirkan...
LG QNED evo 2025 Lahirkan Visual Super Tajam yang Bikin Melongo!
9 jam yang lalu
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
17 jam yang lalu
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
18 jam yang lalu
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
18 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved