Fosil Dinosaurus Seukuran Bus Digali di Gurun Mesir

Rabu, 31 Januari 2018 - 11:21 WIB
Fosil Dinosaurus Seukuran...
Fosil Dinosaurus Seukuran Bus Digali di Gurun Mesir
A A A
KAIRO - Para peneliti menggali fosil dinosaurus berleher panjang dan berkaki empat yang hidup 80 juta tahun silam di oasis Gurun Sahara, Mesir.

Fosil sebesar bus sekolah itu membuka pengetahuan baru tentang periode misterius dalam sejarah dinosaurus di Afrika. Awal pekan ini, para peneliti menjelaskan, dinosaurus pemakan tanaman yang hidup pada periode Cretaceous itu bernama Mansourasaurus shahinae dengan panjang 10 meter dan bobot 5,5 ton.

Hewan itu merupakan anggota kelompok titanosaurus yang termasuk binatang darat terbesar di Bumi. Seperti sebagian besar titanosaurus, Mansourasaurus memiliki piringan tulang bungkuk yang disebut osteoderms di kulitnya.

Mansourasaurus hidup dekat pantai kuno yang sekarang Laut Mediterania merupakan salah satu dari sedikit dinosaurus yang diketahui dari masa 15 juta tahun silam atau era Mesozoic, zaman dinosaurus di dataran Afrika. Adapun Madagaskar memiliki sejarah geologi terpisah.

“Fosil yang ditemukan di Oasis Dakhla di pusat Mesir itu merupakan yang paling lengkap dari semua vertebrata darat Afrika lainnya ditemukan dalam periode lebih lama, sekitar 30 juta tahun sebelum kepunahan massal dinosaurus 66 juta tahun silam,” ungkap paleontologi Hesham Sallam dari Universitas Mansoura Mesir yang memimpin studi dan diterbitkan di jurnal Nature Ecology and Evolution.

Para peneliti menemukan bagian tengkorak, rahang bawah, leher dan tulang belakang, rusuk, bahu dan tungkai depan, kaki belakang, serta osteoderms. “Sebagian besar Afrika tertutup dataran rumput, sabana, dan hutan hujan yang mengaburkan lapisan batu dan tempat fosilfosil mungkin ditemukan,” ungkap peneliti Eric Gorscak dari Field Museum di Chicago yang sebelumnya bekerja di Universitas Ohio.

Meski mirip batang gajah Afrika, Mansourasaurus memiliki ukuran sama dengan sepupu titanosaurus, seperti Argentinosaurus, Dreadnoughtus, dan Patagotitan dari Amerika Selatan dan Paralititan dari Afrika yang panjangnya melebihi 30 meter.

“Mansourasaurus yang merupakan binatang besar dengan standar sekarang merupakan binatang kecil dibandingkan beberapa titanosaurus lainnya,” ungkap paleontologi Matt Lamanna dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh.

Para peneliti menganggap Mansourasaurus lebih dekat dengan titanosaurus dari Eropa dan Asia dibandingkan kerabatnya di Afrika dan Belahan Bumi Selatan lainnya, termasuk Amerika Selatan yang pernah menyatu dalam superbenua disebut Gondwana.

“Ini menunjukkan untuk pertama kali bahwa setidaknya beberapa dinosaurus dapat pindah antara Afrika Utara dan Eropa Selatan di akhir Mesozoic, dan melawan hipotesis lama bahwa fauna dinosaurus Afrika terisolasi dari lainnya selama masa tersebut,” ungkap Lamanna.
(Syarifudin)
(nfl)
Berita Terkait
Berebut Superpower Sains
Berebut Superpower Sains
Jokowi Akui Infrastruktur...
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan Buat Daya Saing Indonesia Lemah
Jaring Talenta Bidang...
Jaring Talenta Bidang Sains, Kemendikbud Gelar Kompetisi Sains Nasional 2020
Sains yang Nirmakna
Sains yang Nirmakna
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Corona, dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Sains, Wabah dan Agama
Berita Terkini
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
1 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
3 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
5 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
5 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved