Gigabyte Hadirkan Server dan IoT

JAKARTA - Perusahaan asal Taiwan, Gigabyte, semakin agresif berekspansi ke pasar Indonesia, terutama lewat produk server dan internet of thing (IoT).

Lama menjadi original design manufacturer (ODM) hingga memiliki merek sendiri pada 2012, kini produk mereka terus menyasar pasar Asia Pasifik. Lini server Gigabyte dikenal fleksibel dalam mendukung kartu memori, media hard disk , dan perangkat pelengkap lain seperti kartu grafis, kartu jaringan, juga teknologi high density server dan high density general purpose graphic processing unit (GPGPU) server .

Server high density tersebut mampu menjalankan delapan kartu grafis dalam satu server berukuran 2U atau satu server 1U bisa menampung 16 HDD dengan kapasitas 100 TB. Gigabyte juga mengklaim, pihaknya menghadirkan server berplatform prosesor Intel, AMD, dan ARM.

Pemilihan penggunaan server berbasis ARM akan menjadi salah satu alternatif server yang cocok pada era mobile dengan jumlah core tinggi hingga 96 core dalam satu server dengan biaya investasi yang sangat efisien.

“Untuk pasar Indonesia, Gigabyte menunjuk PT Sinergi Bangun Mandiri sebagai distributor tunggal lini produk server dan IoT dengan layanan purnajual,” beber Marketing Director PT Sinergi Bangun Mandiri Budiasto Kusuma saat peluncuran Gigabyte Server di Jakarta, Kamis (18/01).

CMO IDCloudHost M Mufid Luthfi mengatakan, tumbuhnya permintaan terhadap kebutuhan cloud hosting yang meningkat 20% tentu menjadi salah satu peluang besar untuk bisa menumbuhkan ekosistem berstandar internasional di Indonesia.

Saat ini Gigabyte memiliki kapasitas produksi motherboard sebanyak 1,6 juta unit per bulan, graphic card 570.000 unit per bulan, produk sistem 200.000 unit per bulan, dan server solution 55.000 unit per bulan. (Danang Arradian)