Mesin Cuci Inverter Hanya Butuh Listrik 67 Watt Hour

JAKARTA - Mesin cuci masih menjadi hal yang menakutkan bagi para ibu rumah tangga lantaran konsumsi listriknya yang luar biasa besar untuk sekali pencucian. Tapi tahukah Anda bahwa sekarang mencuci pakaian dengan mesin hanya butuh 67 watt-hour (Wh)?

Kedengarannya memang mustahil mengingat konsumsi listrik mesin cuci biasanya bisa mencapai ratusan watt-hour. Tapi dengan teknologi inverter, kekhawatiran itu terpatahkan.

Mengawali perjalanan di 2018, PT LG Electronics Indonesia (LG) kembali menggaungkan teknologi inverter. Tak heran, teknologi super irit itu juga dibenamkan ke semua perangkat elektronik rumah tangga. Sekaligus semua pangsa pasar, termasuk untuk segmen menengah ke bawah.

Hari ini (Selasa, 9/1/2018), LG mengenalkan seri mesin cuci Smart Inverter yang diklaim sebagai satu-satunya mesin cuci berteknologi inverter pada kapasitas di bawah 10 kilogram. Khususnya pada mesin cuci bukaan atas (top load).

Sebab teknologi inverter di pabrikan lain umumnya diterapkan di produk premium, bukan menengah ke bawah. “Kehadirannya sekaligus menjadi pendobrak yang memperluas adopsi teknologi inverter pada kategori mesin cuci paling populer di Indonesia,” ujar Winardi Cristian, Team Head Product Marketing Home Appliance LG Electronics Indonesia kepada wartawan di Kantor LG, Jakarta.

Berdasarkan data pasar, lanjut dia, mesin cuci bukaan atas menjadi kategori paling populer di Indonesia, yakni dengan porsi mencapai 34,3% dari total penjualan mesin cuci sepanjang 2017.

Dikatakan Winardi Cristian, mesin cuci LG Smart Inverter bukaan atas terdiri dari lima pilihan kapasitas. Mulai dari kapasitas 7 kilogram hingga 10,5 kilogram.

Ditanya benarkah mesin ini sanggup bekerja sekali pencucian dengan daya listrik hanya 67 Wh, dia mengklaim, washing machine LG Smart Inverter memang hanya butuh power sekecil itu untuk bekerja mulai dari mencuci hingga pengeringan. "Produk kami lebih hemat listrik hingga 36% dibanding mesin cuci sejenis lainnya. Ini bukan sekadar klaim. Pengujian dari lembaga riset industri global, VDE, menunjukkan mesin cuci LG Smart Inverter hanya membutuhkan daya 67 Wh untuk sekali pencucian dengan beban cuci 7,5 kilogram," paparnya.

Daya pikat seri ini tak hanya mengenai kemampuannya menghemat listrik. LG mengembangkan juga berbagai keunggulan lain yang tersirat pada semboyan mesin cuci ini yaitu bersih, hemat dan awet.

Mengenai kemampuannya menangani cucian, mesin cuci LG Smart Inverter ini dilengkapi fitur Smart Motion yang membuat penggunanya dapat memilih di antara tiga opsi gerak cuci menyesuaikan dengan karakteristik bahan pakaian. Tak hanya membuat pakaian lebih bersih, tapi juga menjadikannya andal untuk mencuci sekaligus merawat berbagai bahan pakaian.

Sementara sematan semboyan awetnya merujuk pada ketahanan pakai yang pula menjadi perhatian LG dalam pengembangan mesin cuci LG Smart Inverter. Salah satunya berupa terapan lapisan pelindung khusus pada motornya yang memberi tingkat ketahanan lebih baik.

Winardi Cristian mengutarakan, lapisan tersebut menggunakan material Bulk Molding Compound (BMC) yang biasa digunakan pada berbagai produk dengan tingkat durabilitas tinggi, seperti komponen militer, produk automotif, dan alat keamanan lain. "Termasuk dalam durabilitas, yakni ketahanan motor pada berbagai material merugikan yang dapat menimbulkan korosi. LG bahkan menerapkan garansi hingga 10 tahun lamanya bagi motor mesin cuci LG Smart Inverter," jaminnya.