Accent-Er Resmikan Chapter Cipasera

JAKARTA - HASCI (Hyundai Accent Series Club Indonesia) atau yang biasa dikenal dengan Accent-Er mengadakan family gathering , sekaligus pengukuhan chapter Cipasera (Cilegon-Pandeglang-Serang-Rangkas) di Dlapan Lapan Resort Anyer, Banten pada 10 Desember 2018.

Tidak kurang dari 60-an member Accent-Er dari Chapter Jakarta, Bekasi dan BODECI (Bogor Depok Cibinong) beserta keluarganya turut meramaikan perhelatan ini.

Sejak pukul 06.00 pagi puluhan Hyundai Accent series mulai dari Hyundai Cakra, Accent, Verna, New Accent sampai Avega sudah berkumpul di Rest Area Karang Tengah yang ditetapkan sebagai titik kumpul sebelum konvoi bareng menuju lokasi acara di Anyer. Tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.00 pagi, para peserta langsung disambut oleh Accent-Er Banten selaku panitia acara dengan berbagai keseruan ala family gathering .

“Kita sudah menyiapkan berbagai acara dan games seru, terutama untuk para keluarga dan anak-anak member kita yang selama ini memang sudah saling kenal dan sangat guyub, termasuk menu spesial semua dan jengkol balado ala Accent-er. Pada saat keluarga asyik dengan berbagai keseruan, kita para member bisa lanjut dengan acara internal pengukuhan Chapter CIPASERA sehingga semua senang,” kata Bayu Setyo Wisanggeni, Humas Accent-Er.

Seremoni pengukuhan Chapter CIPASERA yang berlangsung dengan penuh banyolan kekinian ala Accent-Er akhirnya berhasil memilih bro Ophat sebagai Korwil CIPASERA masa bakti 2017-2022.

Apri Sestiawan selaku Ketua Umum Accent-Er mengatakan bahwa selama ini Accent-Er tidak pernah berusaha untuk mengejar jumlah anggota maupun chapter, namun fokus untuk tetap solid dan guyub layaknya sebuah keluarga.

Keguyuban itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemilik Hyundai Accent series untuk bergabung ke dalam keluarga besar Accent-Er.

“Itulah kenapa menu jengkol bisa jadi menu andalan di setiap gathering Accent- Er karena kita di Accent-Er sudah kayak keluarga benaran, gak ada jaim-jaiman lagi, selain jengkol juga warisan kuliner Nusantara kan,” tutur Bayu seraya menyendok jengkol terakhir di piringnya. (Wahyu Sibarani)