Pertama di Dunia, Pria Tewas Karena Main Game Virtual Reality

Sabtu, 30 Desember 2017 - 17:31 WIB
Pertama di Dunia, Pria Tewas Karena Main Game Virtual Reality
Pertama di Dunia, Pria Tewas Karena Main Game Virtual Reality
A A A
MOSKOW - Pertama dalam sejarah industri, seorang pria tewas akibat bermain game virtual reality (VR). Pria itu teridentifikasi sebagai warga Rusia berusia 44 tahun.

Dia ditemukan tewas dengan masih mengenakan perangkat VR-nya. Kantor berita setempat, TASS melaporkan, analisa awal menyebutkan korban tersandung dan jatuh di atas meja kopi saat bermain game VR.

Pria ini menghembuskan napas terakhirnya tak lama setelah kehilangan banyak darah. Menurut Yulia Ivanova, Asisten Senior Kepala Komite Investigasi Rusia, jasad yang ditemukan Kamis (28/12/2017) tersebut kabarnya masih memakai headset VR.

Media Rusia kemudian melaporkan bahwa pria malang ini sedang bermain game Star Wars VR. Hanya mereka tidak menyebutkan game Star Wars VR yang mana mengingat banyaknya permainan itu.

Seperti diketahui Disney sudah melisensi banyak game VR berdasarkan franchise sci-fi yang populer. Terbaru adalah Lenovo Star Wars: Jedi Challenges.

Bahkan menurut laporan yang belum diverifikasi, pria tersebut sebenarnya masih hidup setelah kecelakaan itu. Namun korban terus bermain game alih-alih mencari pertolongan yang akhirnya menyebabkan kematiannya. Tetapi otoritas setempat belum menguatkan klaim tersebut.

Jika diverifikasi, kejadian tersebut adalah kematian pertama terkait penggunaan VR dalam sejarah industri. Namun juga memperkuat kemungkinan bahwa video game akhirnya dimasukkan ke Klasifikasi Penyakit oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO kabarnya dalam yang rancangan terakhir sudah mencoba menentukan klasifikasinya dengan indikasi bisa menyebabkan kecanduan. Supaya diketahui, sebagian besar kematian dan penyakit terkait permainan adalah akibat kelelahan.

Industri VR sendiri masih dalam masa pertumbuhan. Diperkirakan nilai ekonomi gabungan sektor VR dan AR akan lebih dari USD200 miliar pada tahun 2021.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8856 seconds (0.1#10.140)
pixels