Indonesia Menuai Buah Manis Digitalisasi Pariwisata

Kamis, 14 Desember 2017 - 16:02 WIB
Indonesia Menuai Buah Manis Digitalisasi Pariwisata
Indonesia Menuai Buah Manis Digitalisasi Pariwisata
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mulai menuai buah manis kebijakan digitalisasi industri pariwisata yang diterapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya sejak pertama kali diangkat sebagai anggota Kabinet Kerja pada 2014 silam.

Dalam hal ini, Alex J. Sinaga, Direktur Utama Telkom menyatakan siap mendukung program Kementerian Pariwisata memperbanyak jumlah netizen yang datang ke Indonesia melalui infrastruktur telekomunikasi yang dimiliki perusahaannya.

Ia mencatat, sebanyak 73 persen pelancong di dunia sangat aktif menggunakan media sosial, dan 87 persen pelancong memasukkan smartphone sebagai perangkat yang wajib dibawa ketika liburan.

“70 persen lainnya pasti memosting foto-foto liburannya ke media sosial. Jadi memang industri pariwisata sangat tepat didigitalisasikan, “ kata Alex, dalam diskusi bertajuk Digitalizing Wonderful Indonesia yang digelar Indotelko Forum, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Bersamaan dengan data tersebut, Alex juga mengungkapkan tiga tantangan yang harus diatasi bersama oleh pemerintah, industri pariwisata, dan industri pendukungnya jika ingin menorehkan pertumbuhan kunjungan wisman yang lebih tinggi ke depan.

“Pertama, adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan pembayaran hotel, tiket dan sebagainya secara digital. Kedua, generasi milenial kita masih baru. Jadi masih banyak yang gaptek. Ketiga, pelaku industri pariwisata masih banyak yang belum mendigitalize dirinya. Itu tiga tantangan yang harus diatasi,” kata Alex.

Sementara itu, Doni Ismanto, Founder IndoTelko Forum sebagai penyelenggara seminar Digitalizing Wonderful Indonesia menambahkan, digitalisasi di industri tersebut bisa berhasil jika ada komitmen, kolaborasi, dan kepercayaan diri para pelaku usahanya.

“Synergi among us is a must! Dengan kecepatan, kesolidan, dan kecerdikan bisa membuat Indonesia menjadi besar dan lebih baik di masa depan, “ kata Doni.

Tercatat dengan strategi digitalisasi yang diterapkan oleh Kementerian Pariwisata, Indonesia mampu mengalahkan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Tahun ini jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia tumbuh 24 persen, sementara Thailand 6,69 persen, Singapura tumbuh 3,83 persen. Sedangkan Malaysia hanya naik 0,87 persen.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)