Perluas Jaringan, T-CASH Terus Kampanyekan Aksi Non-Tunai
A
A
A
JAKARTA - T-CASH sebagai layanan uang elektronik milik Telkomsel terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan industri teknologi finansial di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan 10 juta pengguna yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia sampai saat ini.
"T-CASH memiliki visi untuk menjadi penyedia produk uang elektronik nomor satu di Indonesia. Visi ini kami wujudkan
melalui kualitas produk yang baik dan mudah digunakan, keamanan transaksi yang terjamin, serta ekosistem outlet-outlet partner T-CASH yang lengkap dan beragam," ujar Danu Wicaksana, Chief Executive Officer (CEO) T-CASH, di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Danu menambahkan, pelanggan T-CASH saat ini tersebar secara luas di kota-kota besar, kota-kota kecil, maupun kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia. "Kami sangat bersyukur sampai saat ini kita telah mampu melayani lebih dari 10 juta pelanggan di seluruh
nusantara," terangnya.
Danu pun berharap jika perkembangan bisnis T-CASH yang signifikan ini diharapkan juga mampu mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diusung pemerintah untuk menurunkan persentase transaksi tunai di Indonesia, yang sampai akhir tahun 2016 masih mencapai 83% dari keseluruhan jumlah transaksi nasional. Selain itu, T-CASH juga berperan membantu pemerintah untuk mewujudkan target Presiden Jokowi yang menginginkan tingkat inklusi keuangan, yang saat ini masih di bawah 40%, untuk bisa mencapai 75% di akhir tahun 2019.
"T-CASH memiliki visi untuk menjadi penyedia produk uang elektronik nomor satu di Indonesia. Visi ini kami wujudkan
melalui kualitas produk yang baik dan mudah digunakan, keamanan transaksi yang terjamin, serta ekosistem outlet-outlet partner T-CASH yang lengkap dan beragam," ujar Danu Wicaksana, Chief Executive Officer (CEO) T-CASH, di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Danu menambahkan, pelanggan T-CASH saat ini tersebar secara luas di kota-kota besar, kota-kota kecil, maupun kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia. "Kami sangat bersyukur sampai saat ini kita telah mampu melayani lebih dari 10 juta pelanggan di seluruh
nusantara," terangnya.
Danu pun berharap jika perkembangan bisnis T-CASH yang signifikan ini diharapkan juga mampu mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diusung pemerintah untuk menurunkan persentase transaksi tunai di Indonesia, yang sampai akhir tahun 2016 masih mencapai 83% dari keseluruhan jumlah transaksi nasional. Selain itu, T-CASH juga berperan membantu pemerintah untuk mewujudkan target Presiden Jokowi yang menginginkan tingkat inklusi keuangan, yang saat ini masih di bawah 40%, untuk bisa mencapai 75% di akhir tahun 2019.
(wbs)