Layanan Cloud Diprediksi Akan Semakin Menggeliat

CIREBON - Era big data telah mendorong pertumbuhan solusi cloud computing atau komputasi awan guna meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan industri nasional.

Karena itu potensi pasar cloud computing di Indonesia juga sangat besar. Potensi pasar yang sangat besar itulah yang menjadi salah satu alasan sehingga delapan perusahaan teknologi informasi menjalin kerja sama untuk menyediakan solusi total cloud services secara end-to-end sesuai kebutuhan pelanggan.

General Manager IT Services Product Development Lintasarta, Gidion S Barus pun memprediksi, pada 2018 cloud akan semakin menggeliat di tengah era digitalisasi. "Kalau tahun depan trennya pasti bagaimana cloud bisa menjadi digital tranformation. Saya rasa semuanya akan mengarah ke sana," kata Gidion di sela-sela acara Media Briefing bersama Lintasarta, di Cirebon, Jabar, Sabtu (4/11/2017).

Namun dalam hal ini Lintasarta memiliki pandangan yang sedikit berbeda. Meski fokus mengembangkan bisnis cloud, lanjut dia, dalam menjalankan bisnis perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi data ini tidak mau hanya berbisnis sendiri. Tetapi Lintasarta juga menggandeng startup untuk bisa lebih intens dengan business to business (b2b).

Gidion berpendapat, dalam mendorong transformasi digital tidak melulu soal ekosistem. Ada juga kualitas dari layanan itu sendiri.

"Transformasi digital jelas akan terus bertumbuh tahun depan. Tapi cloud yang digunakan juga harus yang punya reabilitas yang tinggi," pungkasnya.