Google Terapkan Aturan Baru untuk Domain

NEW YORK - Pengguna mesin pencarian Google biasanya dapat mengakses informasi berdasarkan alamat domain tertentu. Semisal Google.com untuk pengguna Amerika atau Google.co.id untuk pengguna Indonesia.

Namun cara ini rupanya tak lagi disediakan oleh Google. Prusahaan raksasa teknologi tersebut mengatakan bahwa kebijakan itu diterapkan untuk memberikan konten pencarian yang lebih relevan kepada penggunanya.

Dengan begitu, saat pengguna mencari informasi melalui mesin pencarian dengan menggunakan alamat domain Google.co.uk, Google masih akan menampilkan konten yang berasal dari Indonesia.

"Google memberikan alasan bahwa dari lima hasil pencariannya selama ini, hanya ada satu yang berkaitan dengan informasi lokal. Hal ini dianggap Google sebagai sesuatu yang kritikal agar menghasilkan informasi yang lebih baik," demikian penjelasan Google, dikutip dari The Verge, Minggu (29/10/2017).

Sementara bagi pengguna Google yang kerap melancong ke luar negeri, fitur tersebut akan terus berlaku di lokasi ia berada. Misalnya saja, saat Anda berlibur ke London, maka Google akan menyajikan informasi lokal yang berasal dari domain Google.co.uk dan akan kembali ke Google.co.id begitu Anda tiba di Tanah Air.

Pengguna yang mencoba mengakses domain selain lokasi ia berada, kemungkinan akan mendapatkan hasil pencarian yang tak akurat.

Meski demikian pengguna masih diberikan pilihan jika merasa tak nyaman dengan fitur yang tersedia. Pengguna cukup mengubah lokasi yang terdapat pada menu halaman Google.com.

================
Samsung Berikan Fasilitas Teknologi di SDN Sukasari 01 Rumpin Bogor

Teruskan Program Love and Care, dalam rangka Global Volunteer Month, karyawan Samsung melakukan aksi sosial tahunan di seluruh dunia. Sementara Samsung Elektonic Indonesia selain materi, sebanyak 70 karyawan Samsung di terjunkan langsung memperbaiki bangunan sekolah Dasar Negeri Sukasari 01, Rumpin, Bogor, Sabtu (28/10/2017).

Head of Corporate Citizenship Samsung Indonesia Ennita Pramono. mengatakan program ini selaras dengan program pembangunan kualitas manusia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Program Love and Care Samsung yang dilakukan di Indonesia langsung melibatkan guru dan murid-murid sekolah. Kamu melakukan pelatihan teknologi dan teknologi informasi,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Indonesia Ennita Pramono.

Secara terpisah, Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia KangHyun Lee mengatakan pihaknya juga melengkapi Samsung Learning Corner dengan fasilitas 10 unit Samsung Galaxy Tab A with S Pen 8 dan Smart TV LED 55 inci. Diharapkan, fasilitas ini membuat aktivitas membaca semakin menyenangkan dan dapat memperluas wawasan baru.

Pada saat acara, puluhan karyawan Samsung dan murid-murid bermain cerdas cermat dan bahasa Inggris dengan tablet PC. Mereka juga sempat membuat prakarya dari bahan-bahan bekas dan melakukan urban farming. Setelah murid-murid pulang saat tengah hari, para karyawan mulai melakukan perbaikan tembok dan lantai. Sebagian juga membuat lubang biopori untuk repasan air sehingga sekolah bebas dari banjir.

“Kami sedih melihat kondisi sekolah saat pertama kali datang. Tapi kesedihan itu menjadi kebahagiaan saat pulang karena sekolah menjadi lebih baik, anak-anak dan guru tampak senang dan bersemangat. Kami berharap apa yang sudah dilakukan bersama hari ini dapat memompa semanta belajar dan prestasi anak-anak dan para guru,” papar Rizky Agung Kuncoro, salah satu relawan program Samsung Love and Care.