Ada Banyak Faktor yang Membuat AC Anda Cepat Rusak

Senin, 23 Oktober 2017 - 06:04 WIB
Ada Banyak Faktor yang...
Ada Banyak Faktor yang Membuat AC Anda Cepat Rusak
A A A
JAKARTA - Di tengah cuaca yang tak menentu akhir-akhir ini, berlindung pada hembusan hawa sejuk dari perangkat AC (air conditioner) tentu menjadi kenyamanan tersendiri. Supaya bisa berlama-lama di bawah hembusan AC tanpa gangguan, maka banyak hal yang wajib Anda perhatikan bila perangkat yang terpasang di rumah bukan AC inverter.

Sebab AC dengan teknologi konvensional rawan akan masalah. Masalah muncul ketika harus menghadapi AC rusak, baik tidak menyala maupun tidak dingin. "Terdapat tiga komponen utama AC yang kalau rusak dapat mengakibatkan kerja tak optimal atau bahkan AC mati. Ketiganya yaitu kompresor, kondensor, dan modul PCB," ungkap Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia kepada SINDOnews, Minggu (22/10/2017).

Di luar dari usia, lanjut dia, kesalahan perilaku pemakaian atau pilihan kapasitas yang tak sesuai menjadi dua hal pemicu rusaknya ketiga komponen utama AC tersebut.

Ada Banyak Faktor yang Membuat AC Anda Cepat Rusak


Seperti juga perangkat elektronik lainnya, tegangan listrik tak stabil seringkali menjadi penyebab rusaknya AC. Tegangan listrik yang tiba-tiba turun jelas memengaruhi kerja hampir seluruh perangkat dalam sebuah AC.
Bagai sebuah mesin pada mobil, kompresor mengambil peranan utama pada AC.

Di dalam kompresor inilah terdapat motor yang menggerakkan sirkulasi pendingin (refrigerant) dan menghisap panas. Meskipun AC baru, tegangan listrik yang tak sesuai mengakibatkan kompresor yang sangat peka terhadap arus dan tegangan listrik lebih mudah rusak.

Lebih lanjut dikatakan, selain kompresor, rangkaian PCB pun mendapat dampak akibat dari tegangan listrik tak stabil ini. Karena modul PCB merupakan tempat rangkaian kelistrikan yang berperan mengatur semua urusan kelistrikan pada AC.

Perannya sudah dimulai dari pengaturan arus listrik yang masuk saat AC pertama dinyalakan. Tegangan listrik tak stabil tentu memengaruhi seluruh komponen pada rangkaian kelistrikan ini.

Bahaya Debu dan Karat

Di samping tegangan listrik tak stabil, debu dan karat pun menjadi penyebab yang seringkali tanpa disadari membuat kerusakan pada AC. Meskipun terlihat sepele, dampak debu dan karat lebih luas dari soal tegangan listrik. "Hal ini mengingat AC memiliki dua bagian besar yaitu unit dalam (indoor) dan unit luar (outdoor)," kata Arief.

Bagian AC yang rentan mendapat masalah dari debu dan karat adalah kondensor. Letaknya yang berada di unit luar (outdoor) AC membuat bagian ini luput dari perhatian. Padahal pada kondensor yang merupakan jaringan pipa inilah fungsi pengembunan terjadi untuk kemudian dihembuskan mengirim udara dingin ke dalam ruangan.

Timbulnya karat pada kondensor tak saja menyebabkan kerjanya tak optimal. Bahkan lebih dari itu, lambat laun akan menyebabkan kerusakan serius seperti kebocoran pada unit AC.

Modul PCB pun tak luput dari permasalahan debu dan karat. Hal ini karena pada sebagian AC, modul ini pun terletak pada bagian unit luar (outdoor). Debu dan kotoran menempel, ditambah dengan perubahan cuaca yang menimbulkan uap air menyebabkan tak hanya kondensor namun juga PCB rentan terhadap kerusakan.

Ada Banyak Faktor yang Membuat AC Anda Cepat Rusak


Solusi Memilih AC
Tak susah sebenarnya membuat Anda terhindar dari permasalahan ini. Hal itu dimulai dari saat menimbang membeli AC baru, pastikan unit AC memiliki perlindungan yang menjawab persoalan ini.

Bila memang tegangan listrik tak stabil menjadi persoalan di lingkungan tinggal Anda, saatnya Anda memastikan unit AC memiliki kemampuan LVO (Low Voltage Operation). Sesuai namanya, fitur yang terletak pada modul PCB ini membuat pemiliknya bebas khawatir dari listrik yang tak stabil.

"AC inverter LG Dual Cool Series dapat menjadi pilihan. Teknologi yang memungkinkan pengoperasian saat tegangan listrik rendah pada AC inverter terbaru LG ini membuat AC tetap dapat beroperasi meskipun tegangan listrik turun hingga mencapai 150V (volt)," klaim Arief.

Sementara debu dan kotoran yang akhirnya menyebabkan karat di bagian kondensor pada unit luar (outdoor) AC memang merupakan satu hal yang tak dapat dihindari. Karena peletakannya di bagian luar yang langsung terpapar perubahan cuaca dan lingkungan sekitarnya.

"Tapi AC inverter LG Dual C ool Series memiliki solusi untuk menjawab persoalan ini. Hal ini dilakukan dengan memberi lapisan emas khusus pada kondensor," katanya.

Lapisan logam mulia ini diterapkan untuk mencegah timbulnya korosi atau karat yang memperpendek usia kondensor. Khusus untuk kompresor, ada baiknya Anda melihat kembali masa garansi yang ditawarkan. Dia beralasan, selain tegangan listrik, faktor usia pun menjadi penyebab rusaknya kompresor.

"Sebab kerja kompresor yang mengatur sirkulasi panas dan dingin sepanjang pengoperasian dengan sistem piston menyebabkan bagian ini berpotensi aus karena usia," ujarnya.

Pihaknya memberikan masa garansi khusus pada kompresornya. "Memberikan kenyamanan pengguna, LG memberikan garansi khusus pada kerja kompresor AC inverter ini hingga 10 tahun lamanya," katanya seraya menambahkan, ini membuat Anda tak perlu khawatir lagi mengenai kemungkinan rusaknya kompresor pada waktu yang panjang.

Garansi terpisah pun diberikan secara khusus untuk modul PCB-nya. Bila pada AC lain garansi yang biasa diberikan satu tahun yang termasuk dalam garansi unit keseluruhan, tak demikian halnya dengan AC inverter LG Dual Cool Series.

Dhita Ayuningtyas, Public Relations LG Electronics Indonesia menambahkan, untuk memberikan perlindungan menyeluruh, LG melengkapi kenyamanan penggunaan dengan tambahan perlindungan satu tahun bagi unit modul PCB AC inverter LG Dual Cool Series. "Jadi totalnya dua tahun perlindungan. Dengan seluruh perlindungan ini membuat AC inverter LG Dual Cool Series menjadi AC hemat yang lengkap," imbuhnya.
(mim)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6910 seconds (0.1#10.173)