Jajaki Kerja Sama China, Hong Kong, dan Indonesia Saling Transfer Teknologi

Sabtu, 22 Juli 2017 - 11:02 WIB
Jajaki Kerja Sama China,...
Jajaki Kerja Sama China, Hong Kong, dan Indonesia Saling Transfer Teknologi
A A A
JAKARTA - Raksasa teknologi dari Cina seperti Tencent dan Alibaba beberapa tahun terakhir gencar membuka kerjasama dengan Indonesia. Dalam menjalin beberapa kerjasama, seperti bidang ekonomi maupun transfer teknologi, Hong Kong memiliki peran penting untuk menyatukan keduanya.

Seperti diketahui, pemerintah China menerapkan program Belt and Road Initiative untuk mengembangkan arah ekonomi hingga kerjasama teknologi dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Melalui program kerja sama tersebut, investor asal Cina berpeluang untuk dapat berinvestasi dalam proyek-proyek di Indonesia.

“Saat ini Hong Kong telah diberi akses istimewa oleh pemerintah China untuk masuk ke pasar China,” ujar Direktur Hong Kong Trade Development Council’s (HKTDC) Jakarta, Leung Kwan Ho, dalam keterangan resminya, Kamis (20/7/2017).

Lebih lanjut, Ia menambahkan, Hong Kong dapat mengarahkan para raksasa bisnis di Cina dan negara lain untuk dapat berinvestasi di Indonesia. Begitu pula sebaliknya, Hong Kong dapat mengarahkan pebisnis Indonesia atau negara-negara di ASEAN untuk berinvestasi di China dan Hong Kong.

Karenanya untuk mempermudah investasi tersebut, rencananya Rabu, 26 Juli 2017 akan diselenggarakan seminar bertajuk “The Belt and Road Initiative: Connecting China, Hong Kong and Indonesia” yang bertempat di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Seminar bisnis yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) dan Hong Kong Economic and Trade Office (HKTEO) ini rencananya akan dihadiri oleh Paul Chan - Sekretaris Keuangan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), Wang Liping - Penasihat Menteri (Ekonomi & Komersial) Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia, Dino Patti Djalal - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Thomas Lembong - Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, Nicholas Kwan – Direktur Riset HKTDC, dan James Cameron – Co-Head Infrastructure and Real Estate Group HSBC di Asia Pasifik sebagai pembicara yang akan berbagi wawasan mendalam mengenai “The Belt and Road Initiative” dan berbagai potensi manfaat ekonomi bagi Tiongkok, Hong Kong dan Indonesia.
(wbs)
Berita Terkait
Uji Coba Taksi tanpa...
Uji Coba Taksi tanpa Sopir di Tiongkok
VIDA Luncurkan Teknologi...
VIDA Luncurkan Teknologi Autentifikasi untuk Cegah Penipuan Ambil Alih Akun
China Mulai Operasikan...
China Mulai Operasikan Teleskop Terbesar di Dunia
Pembentukan Badan Intelejen...
Pembentukan Badan Intelejen Teknologi, Informasi & Keuangan
SoftwareONE Tech Day...
SoftwareONE Tech Day 2023: Menyongsong Era Digital yang Aman dengan Memanfaatkan Kehebatan AI
Dukung Personalisasi...
Dukung Personalisasi Belajar, Teknologi Pendidikan Tetap Relevan Pasca Covid-19
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
1 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
4 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
4 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
5 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
8 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
12 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved