Fenox Venture Kerja Sama Bekraf Gelar Startup World Cup 2018

Selasa, 13 Juni 2017 - 00:16 WIB
Fenox Venture Kerja...
Fenox Venture Kerja Sama Bekraf Gelar Startup World Cup 2018
A A A
JAKARTA - Fenox Venture Capital secara resmi meluncurkan Startup World Cup 2018. Pada perhelatan tahun ini, Fenox Venture menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memberikan kesempatan kepada startup lokal berkembang dari Jakarta menuju Silicon Valley, AS.

Startup World Cup adalah serangkaian konferensi dan kompetisi dengan tujuan menjembatani ekosistem startup di seluruh dunia, sekaligus mendorong pelaku usaha paling berbakat untuk memenangkan Startup World Cup. Akan ada 30 acara regional di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia, yang berakhir dengan acara Grand Finale di Silicon Valley. Event ini merupakan konsep acara yang pertama diselenggarakan Fenox Venture Capital, perusahaan VC global berbasis di Silicon Valley.

“Dengan inovasi yang ada di penjuru dunia, kami menginginkan Startup World Cup untuk menjangkau para pelaku usaha di semua wilayah utama di bumi ini. Melalui kompetisi ini, kami akan memilih startup terbaik yang bisa mewakili Silicon Valley, terutama di Indonesia,” ujar Executive Director Startup World Cup 2018, Chris Abshire dalam siaran persnya, Senin (12/6/2017).

Abshire menuturkan kompetisi tahun ini akan melipatgandakan jangkauan dan jumlah pelaku usaha dari Asia, Afrika, Eropa dan Amerika sambil membantu mendorong inovasi dan kewirausahaan. Dibanding tahun lalu, tahun ini akan ada 30 daerah yang berpartisipasi.Angka itu dua kali lipat dari tahun lalu.

"Kami percaya bahwa semangat kewirausahaan sedang berkembang. Ekosistem berkembang, kami percaya bahwa ada potensi besar bagi para pelaku usaha dan dukungan, arahan, dan kesempatan yang tepat yang kami tawarkan, diharapkan akan meningkatkan ekosistem startup dan secara signifikan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Indonesia," tambah Abshire.

SEA Regional Manager Fenox Venture Capital, Retno Dewati mengatakan, Fenox melihat Indonesia lebih siap dan terbuka terhadap industri startup. Sejak investasi pertamanya pada 2014, Fenox telah menyuntik lebih dari 25 perusahaan di seluruh Asia Tenggara dengan 70% dari Indonesia.

Salah satu investasi Fenox adalah terciptanya program akselerator yang akan membantu pengusaha Indonesia tumbuh dan mengembangkan bisnis mereka.

"Kami telah melakukan 12 investasi dari dua gelombang akselerator dan sekarang membuka gelombang ketiga untuk menemukan 6-10 perusahaan lain untuk diinvestasikan dan mendapat pelatihan intensif oleh Fenox. Kami berharap bisa mencapai setidaknya 10 kesepakatan pada tahun ini," kata Dewati.

Fenox percaya bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memperluas dan menciptakan ekosistem startup yang lebih kuat di Indonesia. Sebagai bagian dari era industri kreatif, Fenox bekerja sama dengan Bekraf untuk Startup World Cup tahun ini.

"Kami percaya bahwa Indonesia adalah salah satu pasar potensial bagi pertumbuhan perusahaan startup. Kami memiliki banyak industri kreatif yang potensial, dan sebagai venture capital, kami bersedia menawarkan kesempatan kepada semua pelaku startup, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem startup yang hebat," kata Dewati.

Kepala Bekraf Triawan Munaf mengungkapkan jumlah pelaku startup di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penetrasi digital dan internet. Dari sudut pandang Bekraf, kompetisi ini merupakan peluang bagi industri kreatif untuk berkembang.

"Melalui Startup World Cup, saya percaya bahwa bersama dengan Fenox, kami dapat menemukan calon wirausahawan dan membawa mereka ke tingkat berikutnya. Bukan hanya menawarkan kesempatan untuk tumbuh, tapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia bahwa ekosistem startup adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan ekonomi," katanya.

"Dari saya, untuk semua pengembang dan pelaku startup di Indonesia, jaga semangat Anda tetap tinggi, tetaplah bersikap positif dan tetap kreatif. Percaya pada kemampuan kita sendiri untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat global," terang Triawan Munaf.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)