Australia Beri Beasiswa Bidang Cyber Security

Jum'at, 19 Mei 2017 - 18:05 WIB
Australia Beri Beasiswa...
Australia Beri Beasiswa Bidang Cyber Security
A A A
JAKARTA - Macquarie University Australia memberikan beasiswa senilai Rp15 Miliar untuk mahasiswa Indonesia. Salah satu bidang yang bisa dipilih ialah cyber security dimana kampus ini menjadi pusat penelitian keamanan siber di Negeri Kangguru tersebut.

Chief Operating Officer and Deputy Vice Chancelor Macquarie University Tim Beresford mengatakan, serangan siber di Indonesia makin menakutkan. Terlebih serangan virus Wannacry yang telah melumpuhkan rumah sakit dan akan terus mengancam.

Tim menjelaskan, Australia telah menjadikan keamanan siber sebagai salah satu prioritas keamanan nasional. Beberapa universitas pun mendirikan pusat pendidikan dan riset dibidang ini. Pihaknya sendiri, ujar dia, sudah menjadi pusat terkemuka studi keamanan internasional dan pertahanan, keamanan siber, intelejen, terorisme, kepolisian dan kriminologi.

"Belum pernah dalam sejarah dunia ada tantangan keamanan setinggi saat ini. Kesejahteraan sosial dan ekonomi sekarang bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi," jelasnya saat Macquarie University Gathering.

Untuk menambah ahli siber di Indonesia, terang dia, pihaknya pun akan memberikan beasiswa senilai lebih dari Rp15 miliar untuk mahasiswa Indonesia mulai dari tingkat sarjana hingga pasca sarjana. Salah satu program studi cyber security.

Dia menjelaskan, calon mahasiswa ni akan mendalami keahlian keamanan siber. Menurutnya, menjadi ahli siber saat ini sedang populer. Sebab, kata dia, para pakar menyebut ada satu juta lowongan kerja dibidang keamanan siber yang tidak terisi di seluruh dunia.

"Jadi lulusan program studi cyber security tidak perlu khawatir soal pekerjaan. Baik lowongan didalam maupun diluar negeri. Maklum saja kebutuhannya sangat banyak namun sulit untuk mendapatkan ahlinya. Negara pun diuntungkan karena potensi ancaman di beberapa area penting bisa diminimalkan karena tersedianya SDM yang sesuai," katanya.

Lebih dari itu, dari data 2015 ahli dibidang cyber security di Indonesia hanya ada 18 orang polisi. Dia membandingkan dengan China yang populasi pendudukanya mencapai miliaran ada 18.000 orang ahli keamanan siber. Sementara Korea sudah ada ribuan

"Perkembangan teknologi sangat cepat dan ancaman mengintai personal, bisnis dan pemerintahan. Jika SDMnya tidak disiapkan maka Indonesia akan alami masalah besar di area yang menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya.

Data Macquarie menyebutkan di dunia maya Indonesia termasuk negara paling rawan serangan hacker. Kurun waktu 2012-2015 sudah ada 500 orang ditangkap karena dugaan kejahatan siber. Serangannya mulai dari peretasan akun media sosial dan yang sampai merusak ialah penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berdampak pada tegangnya hubungan diplomatik kedua negara.

Macquarie juga menyebut ancaman lingkungan hidup juga rentan terjadi di Indonesia. Pakar Hukum Lingkungan di Macquarie University Shawkat Alam berpendapat, keahlian dibidang hukum lingkungan tidak hanya terbukti berperan melindungi alam dari pengrusakan.

Tetapi juga turut menentukan menang kalah di kancah perdagangan antar negara. Sayangnya, ujar Shawkat, seperti negara berkembang lainnya Indonesia kekurangan tenaga ahli dengan kualifikasi ini.
(akr)
Berita Terkait
Ancaman Kejahatan Siber...
Ancaman Kejahatan Siber Dinilai Harus Menjadi Perhatian Bersama
Fitur Verifikasi Wajah,...
Fitur Verifikasi Wajah, Antisipasi Mitra Gojek agar Terhindar Cyber Crime
Ketika Anak SMK di Didik...
Ketika Anak SMK di Didik Jadi Ahli Cyber Security
Selalu Waspada, Ancamanan...
Selalu Waspada, Ancamanan Keamanan Siber Meningkat Selama Pandemi Covid-19
9 Ancaman Siber yang...
9 Ancaman Siber yang Jadi Favorit Hacker di 2023, Mulai Game, Streaming, hingga Metaverse
Penjara di New Mexico...
Penjara di New Mexico Lumpuh Total Diserang Ransomware
Berita Terkini
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
58 menit yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
5 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
6 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
8 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
8 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
9 jam yang lalu
Infografis
Menhan Australia Telepon...
Menhan Australia Telepon Menteri Sjafrie Terkait Rumor Pangkalan Militer Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved