MNC Group Gandeng Newtec Jangkau Seluruh Indonesia

Rabu, 10 Mei 2017 - 14:38 WIB
MNC Group Gandeng Newtec Jangkau Seluruh Indonesia
MNC Group Gandeng Newtec Jangkau Seluruh Indonesia
A A A
JAKARTA - MNC Group melalui PT Infokom Elektrindo menggandeng Newtec asal Uni Eropa untuk menghadirkan teknologi broadband di seluruh wilayah Indonesia.

Dikutip dari laman Satmagazine, dengan tajuk "The World’s Largest Island Nation? Satellites Provide the Answers" yang ditulis oleh Junio Doriez, Country Manager Indonesia, Newtec, Selasa (9/5/2017), menjelaskan rincian solusi teknologi itu.

Menurutnya, Indonesia menghadapi tantangan besar lantaran lokasi yang terpencil dengan bentangan lebih dari 17.000 pulau dan seluas hampir 2 juta kilometer persegi. Tantangan itu tertutama harus dirasakan dengan putusnya informasi dan revolusi digital yang tengah berkembang saat ini.

Hal itu berakibat pada kerugian potensi pertumbuhan dan perkembangan di Indonesia, terutama terhadap sejumlah akses layanan penting seperti kesehatan dan pendidikan. "Negara ini memiliki letak geografis yang signifikan dan sulit dijangkau secara teknis bagi mereka yang mencari konektivitas standar," tulisnya.

Indonesia dinilai memiliki banyak permintaan layanan koneksi internet berkecepatan tinggi (broadband). Jumlah penduduk pengguna internet mencapai lebih dari 263 juta jiwa, namun terkonsentrasi di pulau besar, seperti Jawa dan Sumatera, sebagai pusat bisnis dan populasi.

Sebaliknya, penetrasi broadband di wilayah lain sangat rendah. Sebab, pulau-pulau terpencil masih terkendala konektivitas, serta kebutuhan BTS (Base Tranceiver Station) untuk mencakup wilayah yang tidak terjangkau (Rural Area) di kawasan Regional.

Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara mendorong BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika) untuk mengenalkan dan menyelenggarakan USO (Universal Service Obligation).

USO yang mencakup daerah daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di Indonesia, menjadi kunci strategis sekaligus batu loncatan untuk mengurangi kesenjangan akan kebutuhan telekomunikasi dan sekaligus menyediakan layanan telekomunikasi seluler di wilayah yang tidak terjangkau.

PT Infokom Elektrindo sebagai perusahaan lokal di Tanah Air, bekerja sama dengan Newtec asal Uni Eropa, bersama PT Akses Karya Dinamika, membuat sebuah solusi yang dapat disesuaikan dengan kondisi geografis di Indonesia, sekaligus memenuhi kebutuhan yang ada.

Newtec memiliki Solusi teknologi MxDMA return technology, yang menggabungkan elemen terbaik dari SCPC dan MFTDAM yang menjadikan kombinasi terbaik. Sebab, solusi tersebut dapat melakukan alokasi bandwidth on demand (sesuai kebutuhan) sekaligus tetap bisa meningkatkan nilai efisiensi yang pada akhirnya bisa menurunkan OPEX operator dan fokus memberikan layanan terbaik adalah hal yang paling mungkin bisa diterapkan ke pelanggan.

PT Infokom Elektrindo memberikan laporan bahwa ada peningkatan efisiensi bandwidth yang signifikan, salah satu operator satelit yang mencakup wilayah regional ini menyatakan mendapatkan kapasitas ekstra dengan mendapatkan effisiensi antara 2.9 s/d 3.6 bit/Hz .

“Kami menghargai Newtec sebagai strategic partner kami, Dengan Newtec system, Kami dapat menyediakan solusi yang efisien dan fleksibel. Sesuai dengan harapan kami, sebagai penyedia layanan broadband terbesar di seluruh Indonesia.” ujar Managing Director PT Infokom Elektrindo, Widhy Nugroho.

Para pelanggan saat ini dapat mengetahui sekaligus memanfaatkan kekuatan dari internet untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan konektifitas jaringan yang andal, hal-hal yang sederhana dimana kebanyakan orang sudah sering menggunakannya secara gratis seperti mengecek email, e-banking atau Panggilan Telepon menggunakan skype dengan keluarga, sekarang telah dapat dinikmati oleh jutaan orang di seluruh Indonesia.

Dalam skala besar, keberadaan konektivitas broadband adalah langkah terdepan untuk pemerintah Indonesia dalam mewujudkan kewajiban sekaligus menjawab permintaan rakyat Indonesia untuk bisa mendapatkan akses telekomunikasi dan teknologi informasi, memperkuat persatuan Indonesia, mempermudah akses akan layanan kesehatan, pertahanan dan keamanan.

Terpenting, bisa membangun Indonesia dari mulai wilayah perbatasan, memperkuat peranan dari area-area tersebut dan wilayah pedesaannya dalam satu struktur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8689 seconds (0.1#10.140)