Telkom Dukung Pemanfaatan Hasil Riset di Indonesia

Kamis, 04 Mei 2017 - 23:41 WIB
Telkom Dukung Pemanfaatan...
Telkom Dukung Pemanfaatan Hasil Riset di Indonesia
A A A
JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) atau Telkom menggelar Researcher & Expert Meet Up sebagai wadah bagi para researcher dan expert melakukan diskusi dan kolaborasi suatu obyek penelitian. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Telkom dalam mendorong pemanfaatan dan komersialisasi hasil riset.

Program Researcher & Expert Meet Up yang diikuti Akademisi, Praktisi, pemerintah dan lembaga riset (Komunitas), dibuka oleh Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service (DDS) Telkom Arief Musta'in serta menghadirkan pembicara antara lain Director of AdWiTech Telkom University Khoirul Anwar dan Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI Yan Riyanto.

Dalam sambutannya, Arief mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas keinginan Telkom sebagai perusahaan yang saat ini tengah fokus bertransformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital serta mendukung ekosistem riset yang terdiri dari Academic, Business, Government & Community/Practical (ABGC).

“Dalam mewujudkan obyektif kegiatan ini, perusahaan mengacu kepada Telkom Positioning yang terdiri dari lima pilar peranan,” ujar Arief, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (4/5/2017).

Kelima pilar Telkom Positioning tersebut adalah perusahaan yang dapat membuat peluang bisnis bersama; Perusahaan yang akan mempermudah mendapatkan dana riset dari lembaga lain; Channel bagi hasil riset yang dapat dikomersialisasikan;
Penyedia proyek untuk melakukan riset; dan Tempat untuk melakukan riset.

Dalam paparannya, Khoirul Anwar menjelaskan topik "Menghidupkan Bersama Riset Berkualitas di Indonesia", dengan mengusung motivasi sebagai ciri-ciri riset berkualitas, agar dapat menghasilkan standar riset yang memiliki pengaruh kuat.

Sementara itu, Yan Rianto membawakan topik mengenai “Tren Riset & Urgensi Pembentukan Komunitas Riset” yang mengacu pada model inovasi dan model ekonomi baru dalam dunia digital sebagai landasan teori, serta paparan beberapa komunitas riset di Indonesia beserta peraturan yang terkait.

Kegiatan ini merupakan wadah untuk mengumpulkan pelaku riset di Indonesia khususnya sebagai upaya untuk melakukan kolaborasi dalam mendukung komersialisasi hasil riset yang dinilai masih minim, sehingga perlu diadakan sebuah kegiatan yang mendukung upaya tersebut.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0282 seconds (0.1#10.140)