Produksi Mesin Cuci Sanken Capai 2.600.000 Unit

Kamis, 04 Mei 2017 - 14:40 WIB
Produksi Mesin Cuci Sanken Capai 2.600.000 Unit
Produksi Mesin Cuci Sanken Capai 2.600.000 Unit
A A A
JAKARTA - Produsen peralatan rumah tangga, Sanken, bulan ini mencatatkan produksi mesin cuci sebanyak 2.600.000 unit sejak berdiri pada 1996 silam. Pencapaian tersebut membuktikan bahwa produk rumah tangga buatan lokal ini diterima oleh masyarakat.

Selain mesin cuci, Sanken juga dikenal dengan produk-produknya seperti dari lemari es, water dispenser, televisi, kipas angin, setrika dan aneka peralatan lainnya. Meski demikian mesin cuci tetap menjadi andalan karena berkontribusi sebesar 18% dari total produksi Sanken.

Direktur PT Sanken Argawidwija Eric Tirtajasa menuturkan, Sanken memberikan perhatian pada kualitas dan efisiensi produk agar dapat diterima oleh konsumen. Untuk itu, pihaknya mengontrol lini produksi agar tetap stabil dan mampu menghasilkan mesin cuci sesuai yang diharapkan dengan menerjunkan kolaborasi tim insinyur dari Jepang dan tim lokal yang sudah terlatih selama bertahun-tahun.

“Dengan ini kualitas mesin cuci Sanken sangat terjamin. Produk Sanken menawarkan produk berkualitas Jepang dengan harga yang lebih bersaing dibanding merk-merk lain,” ujar Eric di sela-sela peluncuran mesin cuci Jasmine terbaru di pabrik Sanken Agradwija, Curug, Tangerang, Banten, kemarin.

Di tengah persaingan industri elektronik rumah tangga Tanah Air, Sanken terus berupaya melakukan inovasi pada produknya. Perusahaan yang produknya telah menembus pasar Asia itu juga terys memperbaharui mesin produksinya dengan mesin mutakhir dari Jepang.

Di samping itu, menyambut Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, Sanken menargetkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk mesin cuci mencapai 85% pada tahun ini. Persentase tersebut meningkat dibanding tahun lalu di mana TKDN Sanken sudah mencapai 80%.

Eric menambahkan, pasar mesin cuci ke depan diyakini akan terus meningkat seiring bertambahnya kelompok masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, Sanken berani menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada tahun ini, lebih tinggi dibanding tahun lalu yakni 10%. Adapun dari sisi produksi, Sanken menargetkan dapat memproduksi 300.000 mesin cuci sepanjang 2017.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Sanken Agrawidja Teddy Tjan menegaskan, mesin cuci menjadi kebutuhan masyarakat tidak hanya di perkotaan tapi juga di perdesaan. Menurutnya, saat ini sudah banyak konsumen yang menggunakan mesin cuci untuk menggantikan cara mencuci konvensional.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1015 seconds (0.1#10.140)