Aplikasi Pada Perangkat Smartphone Bisa Mencuri Data Pribadi
A
A
A
JAKARTA - Meningkatnya penggunaan aplikasi serta kapasitas penyimpanan di perangkat berdampak terhadap kesemrawutan digital (digital clutter) yang terus berkembang. Sayangnya, pemeliharaan aplikasi yang buruk menyebabkan perangkat rentan terhadap ancaman keamanan.
Sebuah laporan terbaru oleh Kaspersky Lab mengungkapkan skala dari permasalahan kesemrawutan digital ini di kalangan pengguna Internet seluruh dunia. Penelitian ini menemukan bahwa pengguna internet pada umumnya menginstal 12 aplikasi Android setiap bulan tetapi hanya menghapus 10 aplikasi saja, yang berarti setiap bulan pengguna menambahkan dua aplikasi di perangkat mereka.
Dengan semakin banyaknya aplikasi yang diinstal pada perangkat, pengelolaan aplikasi sangat penting untuk mencegah kesemrawutan digital. Namun, kami menemukan bahwa hanya setengah (55%) kasus dimana pengguna secara rutin melakukan pembaruan dan perbaikan isi perangkat mereka dan menghapus dokumen dan aplikasi yang tidak terpakai.
"Pengguna mengekspos perangkat dan data pribadi mereka kepada ancaman keamanan dengan tidak melakukan perawatan sederhana namun penting untuk perangkat mereka seperti membersihkan dan memperbaharui perangkat lunak dan aplikasi, menyesuaikan pengaturan, dan meng-uninstall aplikasi yang tidak lagi digunakan. Peningkatan kesemrawutan digital pada perangkat menunjukkan bahwa kita terus mengabaikan pemeliharaan terhadap aplikasi," ujar Head of Consumer Business Kaspersky Lab, Andrei Mochola, melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/4/3017).
Dalam rangka memerangi kesemrawutan dan melindungi data pribadi, pengguna disarankan untuk mengambil beberapa langkah. Diantaranya mengetahui dimana data sensitif disimpan.
Meluangkan waktu untuk mempelajari perangkat Anda dan ketahui data apa saja yang disimpan pada aplikasi dan file di perangkat Anda;
‘Pembersihan rumah’ bagi perangkat Anda meluangkan waktu untuk melakukan pengaturan bagi rumah digital Anda dengan cara membersihkan dan membaharui data yang tersimpan pada perangkat Anda;
Pembaharuan aplikasi dan perangkat lunak harus secara rutin melakukan pembaharuan setelah versi terbaru dirilis;
Menggunakan perangkat lunak khusus sebagai contoh, perangkat lunak untuk pembersihan seperti yang diintegrasikan ke dalam solusi keamanan unggulan.
Sebuah laporan terbaru oleh Kaspersky Lab mengungkapkan skala dari permasalahan kesemrawutan digital ini di kalangan pengguna Internet seluruh dunia. Penelitian ini menemukan bahwa pengguna internet pada umumnya menginstal 12 aplikasi Android setiap bulan tetapi hanya menghapus 10 aplikasi saja, yang berarti setiap bulan pengguna menambahkan dua aplikasi di perangkat mereka.
Dengan semakin banyaknya aplikasi yang diinstal pada perangkat, pengelolaan aplikasi sangat penting untuk mencegah kesemrawutan digital. Namun, kami menemukan bahwa hanya setengah (55%) kasus dimana pengguna secara rutin melakukan pembaruan dan perbaikan isi perangkat mereka dan menghapus dokumen dan aplikasi yang tidak terpakai.
"Pengguna mengekspos perangkat dan data pribadi mereka kepada ancaman keamanan dengan tidak melakukan perawatan sederhana namun penting untuk perangkat mereka seperti membersihkan dan memperbaharui perangkat lunak dan aplikasi, menyesuaikan pengaturan, dan meng-uninstall aplikasi yang tidak lagi digunakan. Peningkatan kesemrawutan digital pada perangkat menunjukkan bahwa kita terus mengabaikan pemeliharaan terhadap aplikasi," ujar Head of Consumer Business Kaspersky Lab, Andrei Mochola, melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/4/3017).
Dalam rangka memerangi kesemrawutan dan melindungi data pribadi, pengguna disarankan untuk mengambil beberapa langkah. Diantaranya mengetahui dimana data sensitif disimpan.
Meluangkan waktu untuk mempelajari perangkat Anda dan ketahui data apa saja yang disimpan pada aplikasi dan file di perangkat Anda;
‘Pembersihan rumah’ bagi perangkat Anda meluangkan waktu untuk melakukan pengaturan bagi rumah digital Anda dengan cara membersihkan dan membaharui data yang tersimpan pada perangkat Anda;
Pembaharuan aplikasi dan perangkat lunak harus secara rutin melakukan pembaharuan setelah versi terbaru dirilis;
Menggunakan perangkat lunak khusus sebagai contoh, perangkat lunak untuk pembersihan seperti yang diintegrasikan ke dalam solusi keamanan unggulan.
(wbs)