Drone asal China Kuasai Pasar Indonesia

JAKARTA - Produk drone atau pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle) asal China menguasai pasar di Tanah Air. Ini terlihat dari ekspansi yang dilakukan salah satu produsen drone asal Negeri Tirai Bambu, DJI, yang menambah gerai authorized retail store (ARS) di Mall Taman Anggrek.

Store Manager ARS DJI Mall Taman Anggrek, David mengatakan, target penjualan yang diberikan tahun ini sebanyak 1.000 unit drone. “Sebagai authorized retail store, kami mendapatkan produk maupun informasi terbaru pertama kali," ujarnya, di Jakarta, Minggu (26/3/2017).

Garansi yang diberikan, konsumen konsumen tidak harus menunggu lama jika terjadi kerusakan menjadi tanggung jawab produsen. "Saat ini, perusahaan memiliki beberapa produk drone mulai dari Osmo+, Agras MG 1, Osmo Mobile, Mavic Pro, Phantom 4 Pro, serta Inspire 2 dengan fitur yang beraneka," ujarnya.

Fitur yang beraneka macam tersebut meliputi return to home. Fitur ini memungkinkan drone terbang jauh, dan otomatis akan kembali ke tempat semula atau tergantung pengaturan.

"Fitur-fitur menarik lainnya di antaranya kamera thermal yang bisa menembus dinding, tanah mendekteksi panas, anticollition sensor, sensor untuk mengatur ketinggian dan jarak maksimal serta emergency landing," jelas David.

Drone DJI dibanderol mulai dari harga Rp4 jutaan hingga Rp40 juta tergantung dari daya jelajah dan ketinggian maksimal pesawat tersebut.