Gandeng Unilever, Alfacart Fokus di Kategori Groceries

Minggu, 26 Maret 2017 - 17:27 WIB
Gandeng Unilever, Alfacart...
Gandeng Unilever, Alfacart Fokus di Kategori Groceries
A A A
JAKARTA - Alfacart.com melaporkan kategori groceries sebagai menyumbang penjualan terbesar dengan kontribusi 62,7% pada 2016. Berdasarkan data tersebut, Alfacart akan lebih fokus menggarap kategori ini dengan menggandeng Unilever sebagai strategic partner.

“Groceries menjadi kategori unggulan Alfacart.com. Untuk itu, kami perlu menggandeng produsen FMCG besar, seperti Unilever untuk memperbesar kategori ini dengan produk-produk terbaik. Sekarang Unilever sudah resmi membuka Official Store-nya di Alfacart.com dengan 2 program utama, yaitu Unilever Day dan Unilever Subscriber," ujar Chief Commercial Officer Alfacart, Ernest Tjajana, dalam keterangan resminya, Minggu (26/3/2017).

Hira Triadi, Head of Ecommerce Unilever Indonesia menyambut baik kerja sama ini. Walau pasar offline, baik tradisional maupun modern, masih menjadi yang terbesar menyumbang kontribusi terhadap penjualan, tapi perusahaan melihat tren pembelanja sekarang ini sudah mulai merambah e-commerce sebagai salah satu pilihan tempat mereka untuk berbelanja rutin.

"Unilever ingin memastikan bahwa kami dapat memberikan pelayanan kepada konsumen kami di segala channel yang mereka pilih. Untuk bisnis kami, fokus di e-commerce berarti juga mulai merintis bisnis kami di masa depan. Jadi saat bisnis FMCG di e-commerce sudah besar, kami sudah siap bersaing di channel ini,” katanya

Kategori groceries membawa Alfacart masuk dalam 7 besar ecommerce Indonesia menurut Peringkat E-Commerce Indonesia yang dirilis iPrice.

“Di usia kami yang baru 10 bulan, Alfacart sudah dipercaya menjadi salah satu e-commerce yang dipilih untuk berbelanja online. Walau bisa dibilang kami pemain paling muda dibanding yang lain sudah 4-5 tahun lebih dulu, langkah kami saat masuk sudah benar," ujar Chief Executive Officer Alfacart, Catherine Hindra Sutjahyo.

"Alfacart hadir sebagai e-commerce yang sudah di-Indonesia-kan dengan layanan online to offline (O2O)-nya. Didukung pula dengan kepercayaan masyarakat Indonesia yang sudah terbentuk kepada group kami, Alfa Group, terutama sebagai penyedia produk kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya.

Dia menuturkan, belum banyak e-commerce yang besar di kategori groceries. E-commerce lainnya paling banyak bermain di kategori gadget dan fashion.

"Kami masuk di kategori groceries dan akhirnya bisa bersaing serta menjadi #1 top of mind untuk berbelanja online kebutuhan sehari-hari, walau kami juga tetap menyediakan produk terbaik di kategori lainnya seperti gadget dan elektronik, fashion dan kebutuhan gaya hidup lainnya,” terang Catherine.

Berdasarkan data Worldpanel, perusahaan riset pasar, secara global penjualan online produk groceries tumbuh sebesar 15% sampai akhir tahun dengan nilai pasar 4.4%. Walau Indonesia, negara dengan pertumbuhan FMCG 4,8% mengalahkan Asia yang sebesar 3%, namun penjualan online-nya masih di bawah 1%. Tidak sebesar negara lain yang pertumbuhan FMCG-nya lebih rendah dari Indonesia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9337 seconds (0.1#10.140)