Predator Anak Berkeliaran di Facebook, Pemerintah Diminta Melek Teknologi

Sabtu, 18 Maret 2017 - 13:26 WIB
Predator Anak Berkeliaran...
Predator Anak Berkeliaran di Facebook, Pemerintah Diminta Melek Teknologi
A A A
JAKARTA - Indonesia digegerkan oleh penangkapan sejumlah pemakai Facebook yang menggunakan fasilitas group tertutup Facebook "Official Loly Candys Group 18" sebagai ajang berbagi dan berburu anak bawah umur untuk memuaskan hasrat sex mereka. Polisi setidaknya sudah menangkap 5 tersangka yang diduga menjadi admin grup Facebook fedofilia tersebut.

Pakar keamanan cyber Pratama Persadha menjelaskan bahwa untuk penyebarannya mereka menggunakan Facebook Group yang tertutup, sehingga setiap akun Facebook yang mendaftar masuk ke grup tersebut akan dilakukan screening lebih dulu. Tertangkap karena aparat menyamar menjadi pembeli dan melakukan upaya pemesanan untuk menangkap pelaku.

“Praktek prostitusi anak umumnya memakai Facebook Group tertutup. Di sana mereka berbagai dan juga bertransaksi satu sama lain. Dari bukti yang ada, bahkan mereka merencanakan menculik beberapa anak yang mereka sukai,” terang mantan pejabat Lembaga Sandi Negara kepada SINDOnews dalam keterangan tertulisnya Sabtu, (18/3/2017)

Ditambahkan Pratama, kini banyak juga dipakai beberapa aplikasi pepesanan instant seperti WeChat dan Bee Messenger yang bisa memberitahu "calon pembeli" bahwa ada "anak penghibur" yang siap dalam area beberapa kilometer. Lalu mereka bisa saling kontak dan menawarkan real time, saat itu juga.

“Aplikasi chat dengan model base location ini mulai banyak dipakai, dan nampaknya juga digunakan oleh para predator anak. Tidak hanya bertransaksi, mereka juga mengincar pemakai aplikasi yang masih dibawah umur,” terang chairman lembaga keamanan cyber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) ini.

Para predator anak ini biasa mencari mangsanya lewat media sosial dan aplikasi chat. Karena itu orangtua sudah sepantasnya membatasi akses anak ke perangkat gadget. Bila terpaksa memakai, anak harus dipahamkan bahayanya.

“Untuk mencegah hal ini terus berulang memang tidak bisa hanya dengan pendekatan hukum. Upaya pemerintah juga harus dilengkapi dengan edukasi dan sosialisasi keamanan bermedia sosial berinternet. Tidak hanya pada anak sebagai korban, tapi jauh lebih penting pada para orang tua,” jelasnya.

Pratama sendiri melihat ini menjadi kerja besar pemerintah. Dalam wilayah cyber yang relatif susah dipantau dan borderless (tanpa batas wilayah), para pelaku bisa dari mana saja, bahkan luar negeri. Karena itu pemerintah harus melakukan pendekatan kultural di masyarakat untuk bisa lebih luas menjangkau dan meningkatkan kesadaran keamanan cyber di seluruh lapisan.

Seperti diketahui, telah terungkap 5 pelaku ini "menjajakan" 99 anak usia 2-10 tahun lewat grup Facebook "Official Loly Candys Group 18" dengan tarif 1,2 juta rupiah. Para tersangka tidak mengenal satu sama lain, dipertemukan di Facebook dan punya kelainan yang sama. Ditengarai mereka bertemu di forum pedofil, baik di medsos maupun di forum-forum online lainnya.

Para tersangka diancam pasal prostitusi anak, dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat 2 juncto Pasal 30 UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
(wbs)
Berita Terkait
Berbekal eSIM Traveling...
Berbekal eSIM Traveling 5G, Liburan di Luar Negeri Makin Mudah Akses Internet
Antisipasi Hoaks dengan...
Antisipasi Hoaks dengan Memeriksa Fakta dan Berita di Internet
Memetakan Tanggung Jawab...
Memetakan Tanggung Jawab Platform Intermediary di Indonesia
Tingkatkan Koneksi Internet...
Tingkatkan Koneksi Internet Saat Liburan, Passpod Luncurkan Program Internet KPK
Surge Berencana Tingkatkan...
Surge Berencana Tingkatkan Kualitas Layanan di Acara Bukber dengan Komunitas Investor HaLu
Sinyal IM3 Terus Tersambung...
Sinyal IM3 Terus Tersambung Hingga ke Pulau Kecil
Berita Terkini
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
27 menit yang lalu
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
2 jam yang lalu
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
2 jam yang lalu
Jangan Sampai Ketinggalan!...
Jangan Sampai Ketinggalan! Bitcoin Cs Bangkit dari Kubur, Siap-Siap Panen Cuan?
10 jam yang lalu
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
10 jam yang lalu
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
13 jam yang lalu
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved