Omron Luncurkan Mobile Robot yang Dapat Bekerja Bersama Manusia
Omron Luncurkan Mobile Robot yang Dapat Bekerja Bersama Manusia
A
A
A
JAKARTA - Omron baru saja memperkenalkan produk mobile robot industri pertamanya, Mobile Robot Seri LD yang dilengkapi teknologi AI (kecerdasan artifisial). Mobile Robot ini merupakan keluarga Autonomous Intelligent Vehicles (AIV) yang memiliki tingkat efisiensi serta penghematan biaya yang luar biasa.
Teknologi ini adalah pengembangan sarana transportasi barang yang cepat, andal untuk digunakan selama 24 jam, dan memiliki kemampuan navigasi mandiri bahkan di lingkungan yang sangat dinamis.
Business Planning Division Manager PT Omron Electronics Indonesia, Yukio Kishida menjelaskan, Mobile Robot Seri LD mencerminkan langkah penting menuju hubungan manusia-mesin yang harmonis dalam industri manufaktur.
"Kini pekerja bisa melepaskan diri dari jenis pekerjaan fisik yang membosankan seperti mengangkut barang, sehingga lebih banyak peluang bagi mereka untuk terlibat dalam jenis pekerjaan yang bersifat kreatif," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2017).
"Sebagai sarana transportasi, mobile robot ini dilengkapi teknologi kecerdasan artifisial (AI) Omron untuk mengangkut barang sambil melakukan kalkulasi jalur paling efektif menuju lokasi tanpa bertubrukan dengan manusia atau benda lain di sekitarnya,” terangnya.
Mobile robot seri LD sangat cocok untuk mengangkut stok barang dalam fasilitas gudang, pusat distribusi dan manufaktur, dengan kapasitas hingga 130 kilogram. Jika dibandingkan dengan teknologi Automatic Guided Vehicle (AGV), mobile robot Omron sepenuhnya dapat bernavigasi secara mandiri sesuai kondisi tempat.
Tidak diperlukan modifikasi infrastruktur yang mahal ataupun memakan waktu, magnet lantai, garis penanda ataupun sinyal rambu yang biasanya dibutuhkan oleh AGV. Layout pabrik pun bisa lebih fleksibel karena titik tujuan bisa dimodifikasi dengan mudah. Mobile robot Omron juga dapat melengkapi sistem otomatisasi konvensional, seperti konveyor, sekaligus mempermudah pelacakan barang.
Dilengkapi dengan teknologi Acuity yang dipatenkan, mobile robot Omron memiliki sistem navigasi mandiri bahkan ketika berada di tengah kerumunan orang banyak, barisan palet, kereta barang, forklift, ataupun di tengah kegiatan bongkar muat rak penyimpanan.
Teknologi mobile robot ini dilengkapidengan kecerdasan on-board untuk menghindari berbagai rintangan, sekaligus menentukan jalur yang paling efektif dalam menjalankan tugasnya. Kecerdasan dalam bernavigasi ini juga membuat mobile robot Omron aman beroperasi berdampingan dengan manusia.
Maksimal 100 mobile robot dapat beroperasi dalam sebuah armada sehingga lebih terpusat dan dapat dikendalikan oleh seorang manajer armada. Di mana interaksi bisa dilakukan dengan memanfaatkan software manajemen pabrik atau sarana penyimpanan seperti Manufacturing Execution Services (MES) maupun Warehouse Management System (WMS).
Teknologi ini adalah pengembangan sarana transportasi barang yang cepat, andal untuk digunakan selama 24 jam, dan memiliki kemampuan navigasi mandiri bahkan di lingkungan yang sangat dinamis.
Business Planning Division Manager PT Omron Electronics Indonesia, Yukio Kishida menjelaskan, Mobile Robot Seri LD mencerminkan langkah penting menuju hubungan manusia-mesin yang harmonis dalam industri manufaktur.
"Kini pekerja bisa melepaskan diri dari jenis pekerjaan fisik yang membosankan seperti mengangkut barang, sehingga lebih banyak peluang bagi mereka untuk terlibat dalam jenis pekerjaan yang bersifat kreatif," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2017).
"Sebagai sarana transportasi, mobile robot ini dilengkapi teknologi kecerdasan artifisial (AI) Omron untuk mengangkut barang sambil melakukan kalkulasi jalur paling efektif menuju lokasi tanpa bertubrukan dengan manusia atau benda lain di sekitarnya,” terangnya.
Mobile robot seri LD sangat cocok untuk mengangkut stok barang dalam fasilitas gudang, pusat distribusi dan manufaktur, dengan kapasitas hingga 130 kilogram. Jika dibandingkan dengan teknologi Automatic Guided Vehicle (AGV), mobile robot Omron sepenuhnya dapat bernavigasi secara mandiri sesuai kondisi tempat.
Tidak diperlukan modifikasi infrastruktur yang mahal ataupun memakan waktu, magnet lantai, garis penanda ataupun sinyal rambu yang biasanya dibutuhkan oleh AGV. Layout pabrik pun bisa lebih fleksibel karena titik tujuan bisa dimodifikasi dengan mudah. Mobile robot Omron juga dapat melengkapi sistem otomatisasi konvensional, seperti konveyor, sekaligus mempermudah pelacakan barang.
Dilengkapi dengan teknologi Acuity yang dipatenkan, mobile robot Omron memiliki sistem navigasi mandiri bahkan ketika berada di tengah kerumunan orang banyak, barisan palet, kereta barang, forklift, ataupun di tengah kegiatan bongkar muat rak penyimpanan.
Teknologi mobile robot ini dilengkapidengan kecerdasan on-board untuk menghindari berbagai rintangan, sekaligus menentukan jalur yang paling efektif dalam menjalankan tugasnya. Kecerdasan dalam bernavigasi ini juga membuat mobile robot Omron aman beroperasi berdampingan dengan manusia.
Maksimal 100 mobile robot dapat beroperasi dalam sebuah armada sehingga lebih terpusat dan dapat dikendalikan oleh seorang manajer armada. Di mana interaksi bisa dilakukan dengan memanfaatkan software manajemen pabrik atau sarana penyimpanan seperti Manufacturing Execution Services (MES) maupun Warehouse Management System (WMS).
(dmd)
Explore More