Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Bertenaga, Halus dan Irit

BAGAIMANA performa, fitur dan tingkat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) New Ertiga Diesel Hybrid yang baru saja diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)? SINDOnews berkesempatan menguji ketangguhan mobil ini.

Melintasi rute Jakarta-Sentul-Rancamaya-Cimanggis-Jakarta, dalam kegiatan Test Drive New Ertiga Diesel Hybrid, pada 7-8 Februari 2017, mobil low MPV (multi-purpose vehicle) ini diajak melintasi berbagai medan jalan, mulai dari jalanan lalu lintas yang padat, jalan tol hingga tanjakan dan turunan ekstrem berkelok.

Start dari U-Thai Resto, Kawasan SCBD, Jakarta, sebelum keberangkatan seluruh kendaraan New Ertiga Diesel Hybrid diisi penuh bahan bakar minyak (BBM) Pertamina Dex. Di mana konsumsi BBM mobil ini pada saat finish di kawasan Rancamaya, Bogor, akan diukur tim khusus.

Selama perjalanan, melihat aspek keamanan, Ertiga Diesel Hybrid telah menyematkan fitur keselamatan dan keamanan terdepan di kelasnya, seperti ABS - EBD, Dual SRS Airbag serta Leveling Lamp Feature. Hal ini membuat pengemudi dan penumpang yang berada di dalam kendaraan merasa aman. Selain itu, terdapat parkir sensor (4 titik) dan Rear Defogger (kaca anti kabut) yang membantu pengemudi saat berkendara.

Ertiga Diesel juga terasa nyaman dengan hadirnya fitur-fitur lain, seperti Air Conditioning Heater, Day Night Mirror, dan Gear Shift Indicator. Sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan menyenangkan.

Dari eksterior, New Ertiga Diesel Hybrid memang tidak banyak mengalami perubahan, namun Suzuki membenamkan fitur dan teknologi terkini di dalamnya. Di mana mobil ini menggunakan mesin diesel berkode D13A dengan kapasitas mesin 1.300 CC DOHC, ditambah teknologi DDiS (diesel direct injection system).

Mesin diesel ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Tak heran, ketika melintasi berbagai tanjakan di kawasan Sentul, mobil ini terasa sangat bertenaga, namun konsumsi BBM tetap irit.



Saat laju kendaraan normal, mesin bekerja sekaligus mengisi baterai yang dibantu teknologi Integrated Starter Generator (ISG). Getaran mesin selama perjalanan pun terasa lebih senyap.

Pada saat mobil berhenti di jalanan macet dan restart, konsumsi BBM terasa irit dibanding mesin konvensional berkat adanya fitur Idle Stop.


Dalam kegiatan test drive ini kendaraan yang kami tunggangi berhasil mencatatkan rekor konsumsi BBM paling irit mencapai 31,14 km/liter. Padahal, dalam uji jalan yang dilakukan BT2MP-BPPT pada Januari 2017, jumlah konsumsi BBM yang menjadi patokan New Ertiga Diesel Hybrid adalah 22,6 km/liter.

Terkait suspensi, walau untuk bagian penumpang belakang masih terasa sedikit keras pada saat melintas jalan tidak rata serta berbatu, namun untuk pengemudi atau penumpang bagian depan sangat empuk dan nyaman. Akselerasi kendaraan pada saat tancap gas di jalan yang lurus dan berkelok pun sangat baik.

Hal ini menjadi kelebihan bagi New Ertiga Diesel Hybrid, walau berada di segmen low MVP, namun mobil yang dibanderol Rp219,5 juta (OTR Jabodetebak) tersebut memberikan sensasi layaknya sebuah mobil premium.