Koding Next Ajari Dunia Digital Pada Anak Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Koding Next Indonesia secara resmi membuka sekolah koding atau pembuatan program untuk anak-anak usia 6 sampai dengan 13 tahun lebih. Di Koding Next School, anak-anak akan mendapatkan banyak edukasi tentang dunia digital juga cara pembuatannya.
Pembukaan Koding Next School ini diresmikan dengan pemotongan pita oleh Bartek Wasik selaku founder Koding Next School Indonesia yang berlokasi di The Mansion Dukuh Golf Kemayoran.
Hadirnya Koding Next School di Indonesia merupakan kesadaran dari founder akan kebutuhan masyarakat terutama anak-anak terhadap edukasi dunia digital seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini anak-anak tidak hanya dapat bermain gadget saja, tetapi juga bisa mempelajari apa yang ada didalam gadget tersebut bahkan bisa membuat program atau aplikasinya.
Edukasi yang diberikan tentunya bermanfaat bagi pertumbuhan intelektual anak sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi inovator digital masa depan dan pembuat teknologi.
Founder of Koding Next School Indonesia, Bartek Wasik menyatakan bahwa, “Tujuan didirikannya Koding Next School ini adalah untuk menciptakan programmer-programmer sukses masa depan. Saat ini terdapat lebih 88 juta pengguna internet, tetapi masih sangat kekurangan orang-orang yang bisa membuat suatu program. Dan memberikan edukasi dunia digital sangat tepat dimulai dari anak-anak.”
Bartek Wasik menambahkan, “Mempelajari koding dapat menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan bagi anak-anak. Karena di usianya, mereka senang mencoba hal-hal baru dan memiliki pikiran yang terbuka sehingga dapat menyerap ilmu dengan cepat. Namun, kami juga memberikan kesempatan kepada orang dewasa yang ingin ikut belajar.”
Koding Next School memiliki 3 program yang dikelompokan berdasarkan usia, little koders untuk anak usia 6-7 tahun, junior koders untuk anak usia 8-12 tahun dan pro koders untuk anak usia 13 tahun keatas. Masing-masing kelompok diawali dengan pengenalan konsep utama dalam koding dan dasar-dasarnya, setelah itu mereka akan dapat langsung membuat game dan animasi interaktif pertama mereka.
Dengan mempelajari koding, banyak ilmu yang bisa didapat diantaranya adalah pembuatan aplikasi, software, website, dan games, mengetahui kode-kode komputer, mendesain objek 3D, manajemen data, dan keamanan internet. Koding Next membuka kelas percobaan tanpa biaya sampai dengan tanggal 15 Januari dari pukul 09.00 – 17.00.
Pembukaan Koding Next School ini diresmikan dengan pemotongan pita oleh Bartek Wasik selaku founder Koding Next School Indonesia yang berlokasi di The Mansion Dukuh Golf Kemayoran.
Hadirnya Koding Next School di Indonesia merupakan kesadaran dari founder akan kebutuhan masyarakat terutama anak-anak terhadap edukasi dunia digital seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Saat ini anak-anak tidak hanya dapat bermain gadget saja, tetapi juga bisa mempelajari apa yang ada didalam gadget tersebut bahkan bisa membuat program atau aplikasinya.
Edukasi yang diberikan tentunya bermanfaat bagi pertumbuhan intelektual anak sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi inovator digital masa depan dan pembuat teknologi.
Founder of Koding Next School Indonesia, Bartek Wasik menyatakan bahwa, “Tujuan didirikannya Koding Next School ini adalah untuk menciptakan programmer-programmer sukses masa depan. Saat ini terdapat lebih 88 juta pengguna internet, tetapi masih sangat kekurangan orang-orang yang bisa membuat suatu program. Dan memberikan edukasi dunia digital sangat tepat dimulai dari anak-anak.”
Bartek Wasik menambahkan, “Mempelajari koding dapat menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan bagi anak-anak. Karena di usianya, mereka senang mencoba hal-hal baru dan memiliki pikiran yang terbuka sehingga dapat menyerap ilmu dengan cepat. Namun, kami juga memberikan kesempatan kepada orang dewasa yang ingin ikut belajar.”
Koding Next School memiliki 3 program yang dikelompokan berdasarkan usia, little koders untuk anak usia 6-7 tahun, junior koders untuk anak usia 8-12 tahun dan pro koders untuk anak usia 13 tahun keatas. Masing-masing kelompok diawali dengan pengenalan konsep utama dalam koding dan dasar-dasarnya, setelah itu mereka akan dapat langsung membuat game dan animasi interaktif pertama mereka.
Dengan mempelajari koding, banyak ilmu yang bisa didapat diantaranya adalah pembuatan aplikasi, software, website, dan games, mengetahui kode-kode komputer, mendesain objek 3D, manajemen data, dan keamanan internet. Koding Next membuka kelas percobaan tanpa biaya sampai dengan tanggal 15 Januari dari pukul 09.00 – 17.00.
(wbs)