Dilengkapi Roket dan AK47, Bajaj Ini Bermesin Honda CBR600RR
A
A
A
LONDION - Jika di Indonesia Bajaj identik dengan kendaraan roda tiga yang berisik dan super ngebul, namun berbeda dengan Bajaj milik Colin Furze yang dipasangkan mesin Honda CBR600RR dan dilengkapi senjata otomatis AK47 sungguhan.
Ternyata Bajaj ini dibuat bukan untuk dipergunakan di jalan umum, sang pembuat ternyata terinspirasi oleh game populer FarCry 4 yang di dalam episodenya terdapat kendaraan roda tiga bajaj dengan sebutan "Tuk Tuk".
Pada game tersebut Bajaj dengan tenaga 100 daya kuda itu langsung dipasangi beberapa senjata, seperti dua senapan serbu AK47 dan sepasang senjata Mini Uzi.
Dalam video yang ditampilkan oleh Carandbike, Bajaj tersebut bahkan mempunyai roket, yang menghancurkan beberapa objek target. Tak hanya itu, Bajaj ini bahkan melakukan wheelie dan drifting.
Colin merubah chassis Bajaj ini agar dapat menopang mesin CBR600RR. Selain itu Colin juga memodifikasi setang yang lebih panjang yang dilengkapi oleh Rpm dan Tachometer. Bagian ban juga diganti dengan yang lebih besar, yang semakin menambah kesan sangar.
Langkah pertama yang dilakukan Colin Furze adalah mengeluarkan jok yang menjadi tempat duduk untuk pengemudi dan penumpang, serta bagian atap dan kap pada Bajaj. Colin Furze juga memotong terlebih dahulu besi yang menjadi tiang penyangga pada bagian atap bajaj tersebut untuk memudahkan proses pembongkaran mesin.
Setelah bagian besi tadi terpotong, kini saatnya ia membongkar dan memisahkan body dari bajaj tersebut yang menunupi bagian bawah mesin. Dan seperti inilah bagian kerangka mesin bajaj yang sudah dilepaskan dari bagian body-nya.
Kerangka mesin ini dipindahkan ke dalam bengkel pribadi milik Colin Furze dirumahnya sendiri untuk selanjutnya dilakukan tahap modifikasi penggantian mesin.
Tahap pembongkaran untuk melepaskan mesin asli bajaj sudah berhasil dilakukan, kini saatnya bagi Colin Furze untuk melakukan hal yang sama terhadap motor CBR600 miliknya.
Mengganti Mesin Bajaj 150cc dengan Motor Sport Honda CBR600cc Setelah berhasil melepaskan mesin dari kedua kendaraan tersebut. Kini saatnya untuk Colin Furze memindahkan mesin dari CBR600 ke dalam body bajaj.
Tentunya dalam pengaplikasiannya, mesin dari CBR600 tidak dapat dipasang begitu saja pada bajaj miliknya, maka Colin Furze masih harus memotong bagian kerangka mesin untuk menyesuaikan dudukan mesin dengan baik.
Seperti yang sudah dikatakan diawal tulisan ini, kalau Colin Furze melakukan hal ini karena terinspirasi oleh game FarCry 4. Dimana player atau karakter dalam game yang dimainkan mengendarai bajaj dengan sebutan "Tuk Tuk" untuk mengejar musuh dengan adegan baku tembak dijalanan.
Dan inilah hasil modifikasi Colin Furze, membuat bajaj yang tadinya hanya berkapasitas mesin 150cc menjadi 600cc yang ia "kanibalkan" dari mesin moge Honda CBR600.
Dengan power sebesar itu, tentunya bajaj ini bisa ngacir dengan sangat cepat dari pada sebelumnya. Tampang boleh bajaj, tapi mesin moge 600cc sob. Boleh diadu dengan motor kamu.
Ternyata Bajaj ini dibuat bukan untuk dipergunakan di jalan umum, sang pembuat ternyata terinspirasi oleh game populer FarCry 4 yang di dalam episodenya terdapat kendaraan roda tiga bajaj dengan sebutan "Tuk Tuk".
Pada game tersebut Bajaj dengan tenaga 100 daya kuda itu langsung dipasangi beberapa senjata, seperti dua senapan serbu AK47 dan sepasang senjata Mini Uzi.
Dalam video yang ditampilkan oleh Carandbike, Bajaj tersebut bahkan mempunyai roket, yang menghancurkan beberapa objek target. Tak hanya itu, Bajaj ini bahkan melakukan wheelie dan drifting.
Colin merubah chassis Bajaj ini agar dapat menopang mesin CBR600RR. Selain itu Colin juga memodifikasi setang yang lebih panjang yang dilengkapi oleh Rpm dan Tachometer. Bagian ban juga diganti dengan yang lebih besar, yang semakin menambah kesan sangar.
Langkah pertama yang dilakukan Colin Furze adalah mengeluarkan jok yang menjadi tempat duduk untuk pengemudi dan penumpang, serta bagian atap dan kap pada Bajaj. Colin Furze juga memotong terlebih dahulu besi yang menjadi tiang penyangga pada bagian atap bajaj tersebut untuk memudahkan proses pembongkaran mesin.
Setelah bagian besi tadi terpotong, kini saatnya ia membongkar dan memisahkan body dari bajaj tersebut yang menunupi bagian bawah mesin. Dan seperti inilah bagian kerangka mesin bajaj yang sudah dilepaskan dari bagian body-nya.
Kerangka mesin ini dipindahkan ke dalam bengkel pribadi milik Colin Furze dirumahnya sendiri untuk selanjutnya dilakukan tahap modifikasi penggantian mesin.
Tahap pembongkaran untuk melepaskan mesin asli bajaj sudah berhasil dilakukan, kini saatnya bagi Colin Furze untuk melakukan hal yang sama terhadap motor CBR600 miliknya.
Mengganti Mesin Bajaj 150cc dengan Motor Sport Honda CBR600cc Setelah berhasil melepaskan mesin dari kedua kendaraan tersebut. Kini saatnya untuk Colin Furze memindahkan mesin dari CBR600 ke dalam body bajaj.
Tentunya dalam pengaplikasiannya, mesin dari CBR600 tidak dapat dipasang begitu saja pada bajaj miliknya, maka Colin Furze masih harus memotong bagian kerangka mesin untuk menyesuaikan dudukan mesin dengan baik.
Seperti yang sudah dikatakan diawal tulisan ini, kalau Colin Furze melakukan hal ini karena terinspirasi oleh game FarCry 4. Dimana player atau karakter dalam game yang dimainkan mengendarai bajaj dengan sebutan "Tuk Tuk" untuk mengejar musuh dengan adegan baku tembak dijalanan.
Dan inilah hasil modifikasi Colin Furze, membuat bajaj yang tadinya hanya berkapasitas mesin 150cc menjadi 600cc yang ia "kanibalkan" dari mesin moge Honda CBR600.
Dengan power sebesar itu, tentunya bajaj ini bisa ngacir dengan sangat cepat dari pada sebelumnya. Tampang boleh bajaj, tapi mesin moge 600cc sob. Boleh diadu dengan motor kamu.
(wbs)