Teknologi AC Inverter LG Coba Ditawarkan

Rabu, 21 Desember 2016 - 16:52 WIB
Teknologi AC Inverter...
Teknologi AC Inverter LG Coba Ditawarkan
A A A
JAKARTA - Teknologi inverter pada mesin pendingin udara atau AC sudah lama dikenalkan kepada pasar Indonesia. PT LG Electronics Indonesia menawarkan perangkat penyejuk ruangan terbarunya, AC LG Dual Cool series.

“Ini menjawab masalah yang ada selama ini. AC LG Dual Cool series menyasar semua kalangan masyarakat. Jadi semua konsumen bisa merasakan dinginnya udara lebih cepat dan biaya listrik rumah tidak jebol,” ungkap Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, Arief Sasono Aji, saat menjelaskan teknologi inverter terbaru pada AC LG Dual Cool series di Kantor LG, Jakarta Selatan.

Arief mengakui bahwa perangkat AC memakan biaya paling tinggi dalam konsumsi listrik. Disebutkan, untuk AC menyumbang tidak kurang dari 40% daya listrik rumah tangga. Karena itu, lanjut dia, diperlukan AC yang benar-benar memangkas konsumsi listrik tapi tetap mempertahankan kualitas dingin yang dihasilkan perangkat.

Diakuinya, AC non-inverter memakan daya listrik yang besar. Ini disebabkan kompresor otomatis mati dan menyala saat terjadi kenaikan suhu hingga beberapa derajat tertentu. Proses mati-nyala selama berulang-ulang itulag yang memicu boros listrik.

Kerja non-inverter berbanding terbalik dengan AC berteknologi inverter. “Kompresor AC inverter tetap aktif saat suhu yang dituju tercapai. Hanya saja laju pergerakannya terus berubah menyesuaikan diri dengan suhu ruangan yang diinginkan. Ini membuat daya listrik lebih hemat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, konsumen Indonesia biasanya memilih alternatif AC watt rendah untuk menghemat biaya listrik. Penyejuk ruangan dengan watt rendah memang lebih hemat daya, tapi pendinginan hingga suhu yang diinginkan memakan waktu lebih lama dari perangkat non-inverter.

“Kami memperkenalkan seri baru penyejuk ruangan AC LG Dual Cool yang 30% lebih cepat dingin dan 70% tentu lebih hemat listrik,” klaim Arief.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0657 seconds (0.1#10.140)