Anker Ramaikan Industri Penyimpan Daya Tanah Air

Senin, 12 Desember 2016 - 10:01 WIB
Anker Ramaikan Industri...
Anker Ramaikan Industri Penyimpan Daya Tanah Air
A A A
JAKARTA - Tren kebutuhan akan perangkat penyimpan daya smartphone cenderung meningkat setiap tahun-nya. Melihat hal tersebut salah satu produsen asal Amerika Serikat, Anker turut serta ramaikan industri penyimpanan daya di Indonesia.

Hanya saja produsen yang bermarkas di seattle ini akan mengisi segmentasi yang berbeda. Dalam hal ini Anker akan menyasar target pasar premium dengan layanan ekslusif melalui pembukaan outlet-outlet khusus Anker dan jaringan ritel yang tersedia.

Direktur Anker untuk wilayah Asia Pacific, Romeo Luo menerangkan bahwa Anker akan membuka sedikitnya 50 outlet di Indonesia pada tahun pertama ini dengan target awal Jakarta dan menyusul kota-kota lainnya.

"Kami yakin produk ini akan menjadi salah satu produk yang memberikan rasa aman bagi pengguna smartphone di Indonesia khususnya merek merek high end. Produk Anker sendiri sudah dapat dibeli di beberapa outlet retail dan khususnya Tokyo One Store yang sudah banyak tersebar di Jakarta," ujar Luo, dalam keterangan resminya, Senin (12/12/2016).

Teknologi yang digunakan dalam perangkat ini mempunyai sistem pembaca perangkat mobile dan memberikan daya yang sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga aliran daya yang diberikan dapat lebih stabil. Dengan demikian smartphone akan membaca Anker sebagai perangkat asli dari telepon genggam tersebut

"Selain itu, kami juga menyediakan teknologi voltage bost yang memberikan kecepatan pengisian daya dalam perangkat mobile phone dengan cara mengenali keluaran daya sehingga dapat menghindari keluar masuknya daya yang tidak stabil. Sedangkan sistem multi protect safety menjadikan produk ini aman bagi perangkat mobile phone," tambah Romeo.

Dalam hal ini sayangnya belum ada keterangan harga yang ditawarkan dan berapa saja kapasitas penyimpanan daya yang tersedia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)