Banyak Startup di Indonesia Mati Suri

Jum'at, 09 Desember 2016 - 20:16 WIB
Banyak Startup di Indonesia Mati Suri
Banyak Startup di Indonesia Mati Suri
A A A
YOGYAKARTA - Kehadiran startup atau perusahaan rintisan menjadi sebuah fenomena. Dalam beberapa tahun terakhir keberadaan mereka makin menjamur. Namun, banyak di antara mereka yang gagal berkembang dan mati suri

Di Indonesia, hampir sebagian generasi muda terutama mahasiswa beramai-ramai mengembangkan startup atau aplikasi yang bisa diakses oleh banyak orang. Berbagai ide dan kreativitas mereka sajikan.

Managing Director Kejora Ventures, Andy Zain mengakui, saat ini jumlah pelaku atau pencipta startup di Indonesia tumbuh signifikan. Banyak dari warga terutama mahasiswa menciptakan sebuah aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan.

"Bidangnya pun tidak terbatas, bisa apa saja," ujarnya, saat memberikan bekal kepada peserta kompetisi Ideaboxs Ventures yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo di Yogyakarta, Jumat (9/12/2016).

Meski berkembang pesat, banyak yang tak mampu bertahan ataupun gagal menggaet pengguna aplikasi. Beberapa kelemahan masih menghiasi para pencipta startup di Indonesia sehingga tidak mampu bertahan dengan baik di tengah perkembangan industri digitalisasi.

Group Head Digital Strategy & Investment Indosat Ooredoo, Usman Khan Lodhi mengatakan, guna meningkatkan kualitas startup pihaknya mengadakan kompetisi. Tahun ini merupakan tahun yang ketiga di mana respons masyarakat sangat bagus terhadap kompetisi ini.

Untuk merangsang jumlah peserta yang lebih banyak, Indosat menjanjikan donor atau investasi yang lebih besar dibanding dengan tahun sebelumnya untuk para pencipta startup yang terseleksi. Jika tahun sebelumnya mereka hanya memberikan donasi sebesar USD50.000, tahun ini mencapai USD500.000 atau seniai Rp6,6 miliar. "Kami berharap akan semakin banyak lagi pesertanya. Kami akan support penuh hal ini," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0051 seconds (0.1#10.140)